Begini Cara Jaring Musisi Berbakat dan Lestarikan Warisan Budaya Banyuwangi

Musisi Berbakat dan Lestarikan Warisan Budaya
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Setiap tahun Banyuwangi menggelar lomba cipta lagu dan Festival Gending Using sebagai wadah untuk menjaring musisi-musisi baru daerah.

Angkat Harmoni Nusantara, Festival Kebangsaan Rayakan Keberagaman Budaya di Banyuwangi

Tujuannya untuk terus melestarikan lagu berbahasa Using yang merupakan bagian dari warisan budaya yang sangat berharga.  

“Bahasa Using merupakan warisan budaya yang perlu kita lestarikan bersama, dilakukannya harus sejak dini makanya acara ini ditujukan untuk anak hingga dewasa. Kami ingin semakin banyak anak-anak muda yang bangga dengan musik lokal dan menginspirasi mereka untuk semakin mencintai daerah dan ikut memajukan Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.  

Musim Tanam Akhir Tahun Stok Pupuk Bersubsidi di Wongsorejo Aman, Distributor: Sudah Ready di Kios!

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso menerangkan Anugerah Musik Banyuwangi terdiri atas Lomba Cipta Lagu Using dan Festival Gending Using.

Lomba Cipta Lagu dibuka untuk umum. Kategorinya terdiri atas tema lagu anak tentang permainan, sekolah dan pantun anak dan tema umum tentang Kebanggaan pada Banyuwangi. Penjaringan karya berlangsung pada 25-11 Mei 2024.

Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Pastikan Negara Hadir

“Ada 28 judul karya lagu yang masuk di tema umum dan 9 judul karya lagu untuk tema anak yang masuk ke dewan juri. Masing-masing akan diambil satu karya lagu terbaik sebagai pemenang,” terang Budi.  

Sedangkan untuk FGU terdiri atas kategori dewasa dengan kriteria usia 15- 27 tahun dan kategori anak untuk usia sekolah dasar (SD).

Halaman Selanjutnya
img_title