Insomnia Bisa Membunuh Jantungmu! Ini Bahaya yang Jarang Diketahui
- www.pexels.com
4. Gangguan Regulasi Gula Darah
Insomnia juga mempengaruhi metabolisme gula dalam tubuh, yang dapat berujung pada resistensi insulin. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat memperburuk regulasi gula darah, meningkatkan kadar gula darah, dan memperburuk kondisi kesehatan jantung.
5. Meningkatnya Hormon Stres
Hormon stres, seperti kortisol, akan meningkat saat kita kekurangan tidur. Peningkatan kadar kortisol yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan otot jantung. Akibatnya, fungsi jantung menjadi terganggu, meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung, dan mengurangi kemampuan jantung untuk pulih setelah stres.
6. Risiko Obesitas
Insomnia dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin, yang membuat seseorang merasa lapar lebih sering. Hal ini dapat memicu konsumsi kalori berlebih dan penambahan berat badan. Obesitas adalah faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Dengan mengadopsi kebiasaan tidur sehat, seperti menetapkan rutinitas tidur yang konsisten dan mengurangi stimulasi sebelum tidur, kamu dapat meminimalkan risiko masalah jantung yang disebabkan oleh gangguan tidur.