Pare Itu Enak Dikonsumsi dan Tidak Pahit, Asal Tahu Tips dan Triknya

Gaya Hidup, VIVA Bqanyuwangi – Mendengar kata pare, kata pertama yang ada dibenak pasti pahit. Pare ini padahal termasuk jenis buah loh. Tapi karena rasanya yang cenderung pahit, maka penyajiannya dibuat untuk campuran lauk pauk sehingga sering dianggap sayur mayur. Biasanya, pare disajikan sebagai tumisan,, urap, atau pelengkap siomay. Meskipun pahit, cara mengolah pare yang benar bisa mengurangi rasa pahitnya. Pare mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin A, vitamin C, asam folat, kalium, natrium, zink, dan zat besi. Dari kandungan zat gizinya, pare menjadi makanan yang sehat bergizi.

Manfaat Pare

1. Sumber Nutrisi yang Kaya

Pare ini kaya akan nutrisi. Dalam Pare, terdapat vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B, folat, kalium, dan magnesium. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat paling terkenal dari pare adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah, pare dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah. Ini membuat pare menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut. Senyawa aktif dalam pare, seperti charantin, dikenal dapat membantu mengatur metabolisme glukosa.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Halaman Selanjutnya

Pare juga memiliki sifat yang baik untuk sistem pencernaan. Kandungan serat dalam pare dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah sembelit. Selain itu, pare mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi empedu, yang penting untuk proses pencernaan lemak. Dengan mengonsumsi pare secara teratur, pencernaan kita juga menjadi membaik. Khasiatnya banyak juga ya.