Mengungkap Kelezatan “Bekamal” Masakan Daging Fermentasi Khas Suku Osing

istimewa. Bekamal masakan extrem suku Osing
Sumber :
  • jumroini subhan

Banyuwangi – Di Banyuwangi, terdapat banyak masakan yang unik dan sedikit ekstrem. Orang-orang suku Osing, mayoritas di beberapa kecamatan di Banyuwangi, memiliki kecenderungan terhadap rasa gurih dan pedas.

Menggali Tradisi Mangokkal Holi: Ritual Pengangkatan Tulang yang Sarat Makna dan Filosofi di Medan

Suku Osing, memiliki bahasa yang unik dengan beberapa perbedaan kata dan arti jika dibandingkan dengan bahasa Jawa. Selain itu, mereka juga memiliki makanan khas daerah yang diwariskan oleh leluhur mereka.

Tokoh adat suku osing

Photo :
  • jumroini subhan
Warung Ayam Pedas Mbah Jo: Kelezatan Legendaris yang Menggugah Lidah Selama Tiga Dekade

Salah satunya adalah "Bekamal," sebuah masakan khas suku Osing yang terbuat dari daging yang telah difermentasi sebelum dimasak.

Salah seorang warga di daerah Banyuwangi Selatan, tepatnya di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Rehana (49), seorang ibu rumah tangga, membagikan pengalaman tentang cara memasak Bekamal yang ia pelajari dari neneknya.

Tumpeng Sewu, Ritual Adat Suku Osing Banyuwangi yang Mengakar Hingga Kini

"Masakan favorit nenek di rumah adalah Bekamal. Dulu, jika nenek mulai memasak Bekamal, saya enggan meninggalkan rumah," cerita Rehana.

Ia menjelaskan bahwa Bekamal terbuat dari daging sapi yang telah mengalami proses pembusukan. Daging tersebut baru dimasak setelah membusuk.

Halaman Selanjutnya
img_title