Mengintip Dapur Kuno: Begini Cara Orang Zaman Dahulu Membuat Es Krim Tanpa Kulkas!
- https://www.google.com/.@tokomesin.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Sebelum teknologi modern memungkinkan kita menikmati es krim dalam berbagai rasa dan tekstur, peradaban kuno sudah menemukan cara unik untuk menciptakan makanan penutup dingin. Tanpa mesin pendingin atau lemari es, mereka menggunakan bahan alami dan teknik kreatif untuk menghadirkan sensasi segar di tengah panasnya cuaca.
Dari Pegunungan Mesir hingga Ruang Penyimpanan Persia
Sejak 2700 SM, bangsawan Mesir Kuno sudah menikmati hidangan dingin yang terbuat dari campuran salju dan buah-buahan. Artefak berupa cangkir perak yang ditemukan di makam kuno menunjukkan bahwa es telah menjadi bagian dari budaya kuliner mereka.
Di Persia sekitar 500 SM, teknologi penyimpanan es berkembang dengan hadirnya yakhchāl, sebuah bangunan berbentuk kubah yang berfungsi sebagai lemari es alami. Struktur ini memungkinkan mereka menyimpan es dan salju sepanjang tahun, yang kemudian dicampur dengan madu untuk membuat hidangan manis yang menyegarkan.
Tiongkok dan Roma: Eksperimen dengan Susu dan Buah
Di Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-907 M), Kaisar Tang dikenal menikmati hidangan bernama xuebaite, campuran salju dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kapur barus yang diaduk hingga membentuk tekstur lembut. Ini menjadi salah satu bentuk awal dari es krim yang lebih mendekati versi modern.
Sementara itu, di Roma Kuno, Kaisar Nero sering menggelar pesta dengan es yang diambil langsung dari pegunungan. Es tersebut kemudian dihias dengan buah-buahan segar dan sirup manis, menciptakan makanan penutup yang menjadi simbol kemewahan kala itu.