Kapolda Metro Cek Kesiapan Petugas Di Posko Mudik KM 39A Siap Amankan Perayaan Lebaran 2025
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/313958-kapolda-metro-irjen-pol-karyoto-tinjau-kesiapan-anggota-di-posko-mudik-km-39a-pastikan-siap-beri-keamanan-dan-pelayanan-mayarakat?page=3
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, baru-baru ini mengunjungi Posko Mudik di rest area KM 39 A, Tol Jakarta-Cikampek. Dalam kunjungan ini, dia bertujuan memastikan bahwa semua petugas siap sedia untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat saat mudik Lebaran.
“Saya ingin melihat secara langsung kesiapan anggota kami yang menjaga pos pelayanan dan keamanan ini,” ungkap Karyoto kepada para awak media pada Sabtu (22/3/2025). Ia juga mengingatkan kepada semua petugas, termasuk Polri, TNI, dan berbagai mitra terkait, untuk tetap stop sejenak jika mereka merasa lelah. “Kalau capek, jangan ragu untuk istirahat. Kita bukan mesin, dan ada fasilitas seperti musola serta pos kesehatan di sini,” ucapnya.
Dalam delapan belas hari mendatang, ia akan terus memantau situasi di lapangan. “Setiap hari saya dan para pejabat akan berkeliling untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” tambah Karyoto.
Kondisi arus lalu lintas pun dilaporkan masih terkendali. “Hari ini arus ke luar Jakarta masih lancar, belum ada yang padat-padat banget,” katanya.
Bagi yang belum tahu, Tim gabungan TNI-Polri dan berbagai stakeholder telah menggelar apel pasukan untuk Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan menjaga keamanan selama mudik dan perayaan Idul Fitri. Karyoto juga memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diramalkan pada 5-7 April 2025.
“Dalam operasi ini, kami melibatkan sekitar 164.298 personel yang akan ditempatkan di 2.835 pos, termasuk 1.738 pos pengamanan dan 788 pos pelayanan,” jelasnya. Mereka juga akan menjaga 126.735 titik penting, seperti masjid, lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat umum lainnya.
Selain itu, ada beberapa langkah yang diambil untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar. Sistem ganjil-genap, contraflow, dan one-way akan diterapkan berdasarkan analisis dan pantauan real-time. Karyoto juga menekankan pentingnya komunikasi publik. “Pastikan masyarakat dapat memahami semua informasi terkait kelancaran arus dan layanan yang kami tawarkan,” tegasnya.