Bisakah Memakan Roti yang Sudah Berjamur?
- https://pixabay.com/photos/age-bacteria-bio-biology-bread-1238290/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Roti adalah salah satu jenis panganan yang praktis dan bisa menjadi penyelamat di pagi hari terutama bagi Anda yang sibuk.
Produk makanan ini dapat dikreasikan dengan berbagai jenis bahan tambahan mulai dari keju hingga daging.
Sayangnya, jika tidak disimpan dengan benar, jamur bisa tumbuh di permukaan roti baik di bagian tepi maupun tepat di tengah roti.
Mungkin beberapa orang berpikir roti berjamur masih aman dikonsumsi terutama jika area yang berjamur tersebut dibuang.
Namun demikian, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda
Ahli Gizi Lorene Sauro mengungkapkan jamur pada roti itu sulit dideteksi. Jadi ketika Anda melihat beberapa titik jamur, berarti ada lebih banyak spora jamur yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Tidak disarankan untuk memotong jamur dari irisan roti dan kemudian dipanggang. Memasak roti di suhu panas dapat membunuh jamur, tetapi mikotoksin yang dihasilkannya masih ada.
Jika Anda atau anggota keluarga lain sensitif terhadap mikotoksin, mereka dapat mengalami reaksi yang merugikan.
"Jamur dalam jumlah kecil mungkin tidak membahayakan sebagian orang, tetapi dapat membuat orang lain menderita. Jika Anda melihat tanda-tanda jamur, buang roti tersebut," jelas Sauro.
Betapapun kecilnya bercak jamur pada roti, tidak aman untuk memotongnya begitu saja dan memakan sisanya karena akar jamur sudah menembus jauh ke dalamnya.
Jamur menghasilkan racun yang tidak hanya menyebabkan keracunan makanan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda hanya dengan menghirupnya.