Bahaya Begadang: Apakah Mengancam Nyawa?
- www.istockphoto.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Begadang, atau kebiasaan tetap terjaga hingga larut malam, sering dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur secara konsisten dapat membawa dampak serius bagi kesehatan, bahkan meningkatkan risiko kondisi yang mengancam nyawa dikutip dari Link Sehat. Berikut adalah beberapa konsekuensi kesehatan dari kebiasaan begadang:
1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan peradangan, dua faktor yang berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Tidur yang tidak memadai dapat mengganggu fungsi normal sistem peredaran darah, meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular yang fatal.
2. Gangguan Metabolisme dan Diabetes
Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam regulasi metabolisme glukosa. Kurang tidur dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2. Gangguan metabolisme ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
3. Penurunan Fungsi Kognitif dan Risiko Kecelakaan
Kurang tidur mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan penurunan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan pengambilan keputusan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara atau bekerja dengan mesin, yang dapat berakibat fatal.
