Kelezatan Warisan Endatu, Menyelami Pesona Kuliner Tradisional Aceh yang Menggugah Selera

Menyelami Pesona Kuliner Tradisional Aceh
Sumber :
  • VIVA.co.id

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Indonesia, negeri yang kaya akan ragam budaya dan tradisi, menyimpan segudang kekayaan kuliner yang memikat hati.

Eesep Chicken Katsu Ala Restoran Jepang: Rahasia krenyes dan Gurihnya!!

Surga kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah Aceh. Tanah Rencong ini menawarkan berbagai hidangan tradisional yang kaya rempah, cita rasa otentik, dan nilai sejarah yang tinggi.

Potensi Kuliner Tradisional Aceh

Kuliner tradisional Aceh memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi cita rasa, keunikan, maupun nilai budaya.

Banyuwangi: Mutiara di Ujung Timur Jawa yang Siap Memukau Anda

Kelezatannya yang khas mampu menggoyang lidah siapa pun yang mencicipinya

Berikut beberapa kuliner tradisional Aceh yang wajib Anda coba

- Mie Aceh: Mie kuning tebal dengan kuah kari yang kaya rempah, disajikan dengan daging sapi, ayam, atau seafood.

Begini Cara Pembuatan Tahu di Pabrik Tahu Tradisional Milik Hadi Subroto Warung Ndeso

- Ayam Tangkap: Ayam goreng yang dimasak dengan daun temurui, memberikan aroma khas dan cita rasa gurih yang unik.

- Sie Reuboh: Daging sapi rebus yang dimasak dengan bumbu rempah khas Aceh, menghasilkan kuah gurih dan daging yang empuk.

- Kuah Pliek U: Sayuran yang dimasak dengan santan dan bumbu khas Aceh,  menghasilkan cita rasa gurih dan sedikit pedas.

- Timphan: Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan pisang, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Bahan dan Cara Pembuatan

Setiap hidangan kuliner tradisional Aceh memiliki bahan dan cara pembuatan yang khas.

Misalnya, Mie Aceh menggunakan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis, yang ditumbuk halus dan dicampurkan ke dalam kuah kari.

Ayam Tangkap digoreng bersama daun temurui yang memberikan aroma khas.

Sementara itu, Timphan dibuat dengan adonan tepung ketan dan pisang yang dibungkus daun pisang sebelum dikukus.

Eksistensi di Era Modern

Meskipun zaman terus berkembang, kuliner tradisional Aceh tetap eksis dan diminati masyarakat. 

Banyak restoran dan warung makan yang menyajikan hidangan-hidangan tradisional ini, baik di Aceh maupun di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Bahkan, beberapa chef modern mulai berinovasi dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern dalam hidangan Aceh, menciptakan kreasi kuliner yang unik dan menarik.

Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh terus meningkat setiap tahunnya.

Daya tarik utama Aceh adalah kulinernya. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional Aceh memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.