Suel Gadung: Warisan Kuliner Aceh yang Menggoda Lidah dan Menyimpan Filosofi Kehidupan
- RRI
Kuliner, VIVA Banyuwangi –"Suel gadung bukan sekadar makanan, tapi cerminan kearifan lokal masyarakat Bener Meriah," ujar Pak Mahmud, seorang tetua adat di Aceh.
Dalam hiruk pikuk modernisasi, tersembunyi sebuah warisan kuliner yang masih bertahan di tanah Aceh.
Suel gadung, hidangan tradisional khas Bener Meriah, tidak hanya menggoda lidah dengan cita rasanya yang unik, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang kehidupan masyarakat setempat.
Mari kita jelajahi lebih dalam tentang makanan yang sarat makna ini.
Filosofi di Balik Suel Gadung
Suel gadung bukan sekadar hidangan biasa. Ia merupakan simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Aceh.
Proses pembuatannya yang memerlukan waktu dan kesabaran mencerminkan nilai-nilai kehidupan yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat.