Langkat Emas, Harta Karun Kuliner Nusantara yang Terlupakan
- Indonesian chef Association
“Kami memproduksi keripik pisang dengan menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet, jadi rasa khasnya tetap terjaga,” ujar Dina, salah satu pengusaha camilan tradisional di Langkat.
Di samping keripik pisang, camilan lainnya seperti keripik singkong dan opak juga banyak diminati oleh masyarakat setempat maupun pendatang. Kehadiran UMKM yang memproduksi camilan tradisional ini sangat mendukung eksistensi kuliner tradisional Langkat di era modern.
Minuman Tradisional dengan Khasiat Unik
Tidak hanya makanan dan jajanan, Langkat juga memiliki minuman tradisional yang unik dan khas. Salah satu minuman yang populer adalah es air nira yang dikenal menyegarkan dan memiliki khasiat baik bagi kesehatan. Air nira merupakan hasil sadapan dari pohon aren yang sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat Langkat sebagai minuman sehari-hari.
Minuman lainnya seperti bandrek dan teh daun pandan juga banyak diminati karena dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan memiliki manfaat kesehatan. Keberadaan minuman tradisional ini semakin populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Langkat, terutama karena nilai-nilai kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Potensi Ekonomi Kuliner Tradisional Langkat
Potensi ekonomi dari kuliner tradisional Langkat sangat besar, mengingat semakin tingginya minat masyarakat terhadap makanan dan minuman lokal. Pemanfaatan media sosial juga turut mendukung perkembangan kuliner tradisional di Langkat. Banyak pengusaha lokal yang memasarkan produk kuliner mereka melalui platform digital, sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.