Lebih dari 100 Unit Truk Tujuan Lombok Antre Hingga Meluber ke Jalan Raya

Antrean Kendaraan Menuju Lombom
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

"Semua berjalan normal dan tidak ada kendala. Masih sesuai jadwal seperti biasa. Jadi normal - normal saja. Tidak ada perubahan," ujar Ade Sucipto.

3 Desa Wisata Rekomended di Pulau Lombok, Cocok Jadi Lokasi Berlibur Keluarga

Menurut Ade Sucipto, seluruh kendaraan yang akan menuju Pulau Lombok sudah terparkir dengan rapi di areal dermaga. Proses bongkar muat kendaraan tetap akan dilakukan sesuai jadwal.

"Sekitar 100 unit kendaraan di parkiran. Tidak bisa lebih. Itu aturan dari Pelindo. Mereka adalah calon penumpang yang sudah membeli tiket. Dan siap untuk berlayar," jelas Ade Sucipto.

Terlibat Pengamanan WWF, Pokmaswas Pesona Bahari Jaga 5 Jalur Perairan Alternatif Banyuwangi

Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Wangi sendiri melayani 1 kali penyebrangan ke Pulau Lombok dalam sehari. Proses bongkar muat kendaraan dilakukan mulai Jam 16:00 - Jam 19:00.

"Dibutuhkan waktu 4 jam. Jadi kami hanya mengijinkan kendaraan yang terparkir di area pelabuhan. Mereka kita sebut penumpang karena sudah memiliki tiket. Jika di luar itu, tidak kami sebut penumpang. Jadi kami tidak ada kaitannya mereka mau parkir dimana," jlentreh Ade Sucipto.

Polresta Banyuwangi Gelar Tactical Floor Game untuk Mantapkan Pengamanan WWF

Mengularnya antrean kendaraan di jalan raya, juga menjadi ranah kebijakannya karena itu kebijakan institusi lain. Ade Sucipto mengaku, kebijakannya hanya terkait dengan keselamatan pelayaran.

"Itu wewenang dishub dan lalu lintas. Jadi selain yang parkir di dalam pelabuhan, itu parkiran ilegal. Kami belum anggap mereka penumpang karena masih di luar parkiran resmi," tandas Ade Sucipto.

Halaman Selanjutnya
img_title