Puan Maharani hingga Mahfud MD di Banyuwangi, Ini Agenda yang Dijalani

Pejabat negara tiba di Bandara Banyuwangi
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi– Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD mendarat di Bandara Internasional Banyuwangi pada Senin (31/07/2023). 

Upaya Menyelamatkan Generasi Muda dari Terorisme: Apresiasi Ketua DPR RI terhadap Kinerja Densus 88

Selain Puan dan Mahfud MD, tampak juga beberapa pejabat lain di antaranya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, hingga Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 

Setibanya di Bandara Internasional Banyuwangi, para pejabat tersebut disambut oleh Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Sekretaris Daerah Mujiono serta TNI dan Polri.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Digelar di Banyuwangi, Ini Tujuannya

Beberapa waktu kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter Panther menuju ke Kecamatan Asembagus, Situbondo. 

Para pejabat negara tersebut memiliki agenda meninjau Manuver Lapangan Latihan Gabungan TNI (Latgab) tahun 2023 di atas KRI RJW-992. 

RUU Penyiaran Larang Tayangan Mistis, IJTI Banyuwangi: Tidak Ramah Budaya Indonesia

Dilansir dari website resmi TNI AU, di atas KRI RJW-992 para rombongan menyaksikan langsung penembakan senjata strategis, untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pusat Latihan Pertempuran Baluran. 

Kemudian pada Selasa (01/08/2023), seluruh rombongan akan menyaksikan langsung Operasi Amfibi, Operasi Udara Gabungan dan Operasi Lintas Udara di Pantai Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Situbondo. 

Dilanjutkan dengan kegiatan meninjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran untuk menyaksikan Operasi Darat Gabungan dari Pos Tinjau T-12. 

Untuk diketahui, Latgab TNI 2023 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI melaksanakan kampanye militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi. 

Kampanye militer dimaksudkan untuk melihat sudah sejauh mana kemampuan dan profesionalisme para prajurit dan alutsista TNI dalam menangkal dan menindak beragam ancaman terhadap kedaulatan negara.