Sumail Abdullah: Proyek Pergantian Jembatan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Warga sekitar sebagai pengatur arus lalu lintas
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Proses pergantian 4 (empat) jembatan di jalur utama Jawa-Bali Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur ternyata mampu menciptakan lapangan kerja baru. Seluruh pekerjaan non teknis, dilakukan masyarakat sekitar.

Cara Lindungi Diri dari Gas Air Mata Saat Demonstrasi

Jika biasanya dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan insfrastruktur oleh Negara, warga sekitar hanya menjadi penonton kendati pelaksanaan lokasi pembangunan tersebut berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Pergantian Jembatan Titik Desa Sidodadi Wongsorejo Banyuwangi

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Agenda di Kawasan Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024: Ada Demo di DPR RI dan MK, Hindari!

Namun tidak dalam proyek pergantian 4 (empat) jembatan di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur tersebut, justru banyak melibatkan warga sekitar untuk pekerjaan non teknis.

Seperti yang diceritakan Kamto, seorang warga yang sebelumnya bekerja sebagai buruh serabutan tapi kini memiliki pekerjaan baru sebagai pengatur lalu lintas.

RUU Pilkada Disahkan Esok Kendati Disorot Publik, PDIP: Menolak!

"Saya kerja biasanya setiap 6 jam. Lalu gantian dengan teman lainnya. Alhamdulillah, sangat membantu untuk belanja kebutuhan dapur," ujar Kamto.

Dalam sehari, Kamto minimal mendapatkan pembagian Rp 50.000 rupiah antar sesama teman. Dalam setiap kelompok kerja, mereka biasanya sampai melibatkan 8 orang.

"Itu sudah dipotong rokok dan makan. Tapi kadang kala juga pernah dapat dikit sekali karena jarang pengemudi yang kasih uang tapi banyak yang kasih makanan atau rokok," kata ayah 1 anak tersebut.

Hal senada juga disampaikan warga lain yang mengaku senang dengan adanya proyek pergantian jembatan di sekitar rumahnya tersebut.

"Kalau dulu mana ada seperti ini. Kita biasanya hanya melihat dan terkena dampak bising serta debu yang bertebangan karena kendaraan berat," ungkap Otong warga lainnya.

Groundbreak Pergantian Jembatan Alabuluh 1 Wongsorejo

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Sedangkan Mahrus, warga sekitar jembatan yang terkena proyek juga bersyukur karena warung kopinya kini ikut ramai pembeli.

"Dulu hanya jualan kopi dan mie instant. Tapi pekerja proyek kini makannya disini kalau sudah kelaparan. Alhamdulilah ada rejeki tambahan," ungkapnya.

Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, H Sumail Abdullah

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Sementara itu, Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra. H Sumail Abdullah mengaku bersyukur dan berterima kasih pada pihak terkait karena memberikan lapangan kerja baru bagi warga sekitar lokasi pergantian jembatan.

"Satu hal lagi, bahwa keberadaan Pembangunan Jembatan Ini Juga minimal melibatkan masyarakat setempat untuk pekerjaan-pekerjaan kasar," tandas Sumail saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

Sumail menambahkan. Proyek pergantian 4 (empat) jembatan tersebut meliputi. Jembatan Alasbuluh 1 dan 2, Jembatan Wongsorejo dan Jembatan Curahsawo yang kesemuanya berada di jalur utama Jawa-Bali Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa timur.

Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, H Sumail Abdullah

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

"Sehingga masyarakat tidak hanya sebagai penonton tetapi dilibatkan dalam pembangunan.Tapi kalau yang menyangkut teknis, tentu penyedia jasa punya standart dan kriteria tersendiri," papar Sumail Abdullah.

Terealisasinya pergantian jembatan tersebut merupakan upaya Sumail Abdullah untuk terus bersinergi dengan kementrian terkait dalam rangka mewujudkan impian masyarakat Wongsorejo agar dilakukan pergantian jembatan karena mereka selalu menjadi korban banjir saat hujan deras melanda.