Viral Dugaan Kasus Bullying Siswa SMP, Keluarga "B" Beberkan Fakta Sebenarnya
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Dalam video yang tersebar tanpa audio tersebut tampak remaja laki-laki dengan jaket berwarna abu-abu yang merupakan kakak kelas keduanya sedang memprovokasi dan memegang tangan RDA untuk melayangkan pukulan ke arah B.
Usai dipukul, B yang tampak terima kemudian membalas pukulan RDA dengan pukulan dan tendangan, sementara kakak kelas yang semula menjadi provokator hanya menonton perkelahian keduanya.
Setelah perkelahian di lingkungan usai, masalah tak benar-benar selesai, melainkan RDA mendatangi kampung korban karena merasa tak terima atas perkelahian yang terjadi.
"Teman RDA whatsapp ke teman B bahwasannya tidak terima, jadi dia mendatangi B dan sempat akan berkelahi, namun karena banyak orang, pindah lokasi ke area gedung wanita," jelas Hamzah.
Perkelahian tak terelakkan antara RDA dan B, keduanya saling adu jotos, dan RDA disebut jatuh ke selokan saat keduanya berkelahi.
Saat jatuh itulah, tangan RDA menahan badannya, yang kemudian disinyalir menjadi penyebab retak tulang yang kini dialami.
Meski begitu Hamzah tetap mengakui kesalahan yang telah dilakukan keponakannya karena mengakibatkan luka pada orang lain, namun meski begitu ia berharap kasus tersebut untuk ditelusuri betul-betul dari penyebab awal.