Konflik Warung Bakso ditutup, Kuasa Hukum : Ada Miskomunikasi Pemilik dan Karyawan

Kuasa Hukum Pemilik Bakso Kondusif
Sumber :
  • Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Adanya konflik antara karyawan dengan pemilik bakso yang bertempat di Jalan Prambanan, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, membuat warung Bakso Kondusif tersebut terpaksa ditutup. Hingga kemarin pada 01 November pemilik yang dikenal Pak Yanto tersebut masih ditutup dengan tulisan banner.

Kantong Aman, Penghasilan Nambah! Ini Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan, Cuan Mengalir!

Banner bertuliskan warung bakso diliburkan hingga buka kembali pada Jumat 10 November 2023 mendatang. Penutupan sementara tersebut karena adanya konflik antara pemilik warung dengan sepuluh karyawannya. 

Konflik keduanya terjadi sejak adanya kerugian penjualan yang hingga mencapai kisaran total uang 60 juta Rupiah

Lokasi Kos/Kontrakan Strategis: Kunci Kenyamanan dan Efisiensi Hidup Anda

"Para karyawan beranggapan bahwa pemilik menuding mereka sebagai yang jadi penyebabnya. Sehingga, mereka harus menggati kerugian tersebut," jelasnya. 

Namun, ternyata berbeda cerita dari si pemilik warung bakso. Melalui Kuasa Hukumnya, Alex Budi Setiawan menyebut, jika pemilik bercerita kepadanya bahwa tentang informasi yang berkembang di masyarakat berbeda dengan keadaan yang sebenarnya.

Ngekos? Pikirkan Dulu! Pertimbangan Penting Sebelum Meninggalkan Rumah

"Konflik tersebut, hanya dikarenakan adanya misskomunikasi dengan para karyawan," kata Alex.

Alex menegaskan, bahwa dengan kabar yang beredar di Masyarakat perlu diluruskan. Karena ada misskomunikasi antar pemilik dengan karyawan hinga berimbas beberapa hari lalu datang ke Kantor Dinas terkait.

Halaman Selanjutnya
img_title