7 Sikap Civitas Akademika Banyuwangi Terkait Kondisi Politik Indonesia

Pembacaan 7 tuntutan pada Jokowi dari civitas akademika Banyuwangi
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Gelombang kritikan keras terhadap langkah politik yang dilakukan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan Civitas Akademika terus berlanjut. Di Banyuwangi Jawa Timur, forum civitas akademika perguruan tinggi mendeklarasikan 7 tuntutan politik terhadap Presiden Jokowi.

Nutritrack: Aplikasi Canggih Karya Mahasiswa Poliwangi untuk Mendukung Pertumbuhan Optimal Balita

Tuntutan politik ini dibacakan langsung di halaman Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi bersama seluruh perwakilan perguruan tinggi di Banyuwangi. Rabu, 7 Februari 2024.

Dalam kritikan kerasnya tersebut, sedikitnya ada 7 tuntutan politik yang disampaikan oleh perwakilan dari Untag, IAI Ibrahimy, Staidu dan Poliwangi.

Lanal Banyuwangi Tempa 1.025 Mahasiswa Baru Poliwangi Menjadi Generasi Bangsa yang Tangguh

“Demi terciptanya keadilan, kepastian dan kebermanfaatan hukum di Indonesia sebagai mana cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Dosen Fisip Untag Banyuwangi, Erna Agustina.

Erna menegaskan, hal ini harus dilakukan mengingat perguruan tinggi adalah bagian penting dalam sejarah panjang penegakan demokrasi Indonesia hingga sekarang ini.

Pencipta Selawat Badar Dapat Penghargaan Presiden, Bupati Ipuk: Bangga, Berkah bagi Banyuwangi

“Sebuah ajaran kebajikan di bidang hukum itu adalah bahwa politik harus tunduk pada hukum dan bukan sebaliknya,” tandas juru bicara dari aksi tersebut.

Dan berikut 7 tuntutan civitas akademis perguruan tinggi Banyuwangi Jawa Timur terkait perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title