Padi BK Andalan Situbondo Hasilkan Panen Lebih Banyak dari Padi Biasa, ini Buktinya

Situbondo. VIVA Banyuwangi – Benih padi varietas unggul baru, BK mulai menunjukkan hasilnya. Varietas hasil uji coba tersebut sudah bisa dipanen dan hasilnya melebihi hasil panen padi biasa. Pada padi jenis ini, penggunaan pupuk organik sudah bisa mampu memberikan hasil panen maksimal ditengah sulitnya pupuk bersubsidi.

Di areal persawahan Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo Jawa Timur. Bupati Karna Suswandi langsung memanen padi varietas unggulan Kabupaten Situbondo.

Varietas hasil ujicoba tersebut, bisa dipanen hanya dalam waktu 76 hari, lebih cepat dari masa panen padi jenis biasa.

"Jadi kalau dibandingkan sebelahnya, yakni padi IR 64 ini mengawali tanam 23 hari bila dibandingkan dengan padi BK. Padi IR 64 masih belum panen, padi BK diumur 76 hari sudah panen," ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Bukan hanya waktu panen yang lebih cepat. Hasil panen benih padi jenis BK ini juga lebih banyak dari jenis padi biasa.

“Rata-rata padi BK 01 Agritan ini hasil rata-ratanya 7 sampai 8 ton per hektarenya. PPL melaporkan ke saya satu petak sudah dipanen, itu kalau padi biasa menghasilkan 26 karung tetapi kalau padi BK mampu menghasilkan 39 karung,” tutur Bupati Karna.

Untuk menghasilkan hasil yang maksimal, petani dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari penyuluh terkait cara penanaman hingga penggunaan pupuk.

Halaman Selanjutnya

“Padi BK ini tidak terlalu banyak minta pupuk urea. Sementara, yang saya lihat di sini terlalu banyak menggunakan urea. Oleh karena itu, PPL saya minta mendampingi petani agar tidak terlalu banyak menggunakan pupuk urea,” kata Karna Suswandi.