Kasus DBD Meningkat, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia ini Kata Dinkes Banyuwangi
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
4. Bulan Februari 2024, 35 Kasus
“Bulan Februari belum juga berakhir, dikawatirkan akan ada penambahan laporan (kasus DBD),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat.
Musim hujan yang belum juga berakhir. Diyakini ikut memicu merebaknya nyamuk Aedes Aegypti karena banyaknya genangan air sisa hujan yang bisa menjadi sarang jentik nyamuk.
“Selain itu juga kurang sigapnya dalam menyambut datangnya musim hujan, karena tidak adanya tindakan pencegahan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” tutur Plt Dinkes. Selasa, 27 Februari 2024.
Hingga saat ini laporan tertinggi kasus DBD terjadi di Kecamatan Srono. Sedangkan wilayah kecamatan lain jumlah tidak sebegitu besar.
“Di situlah perlu kewaspadaan dan penanganan dalam mengurangi populasi nyamuk tersebut,” kata Amir Hidayat pada Jurnalis.
Masyarakat dihimbau untuk menguras bak penampungan air secara rutin, menutup penampungan air serta membuang barang yang bisa tergenang air menjadi langka pencegahan di tingkat masyarakat.