Begal Bawa Senpi Benjot Diamuk Massa, Gegara Akan Ambil Motor Scoopy

Terduga begal yang ditangkap massa
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Nasib naas dialami begal sadis yang di amuk masa hingga babak belur, di pertigaan traffic light jembatan merah Lumajang, Sabtu, 9 Maret 2024, siang tadi.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

Menurut penuturan warga sekitar, Wati, pada Banyuwangi.viva.co.id menerangkan begal tersebut berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor.

"Mereka membawa senpi, jelas bangis itu, yang satunya kabur, tapi kawan satunya tertinggal, hingga massa memukulinya sampao babak belur," ujarnya.

808 Personel Polda Jatim dan 15 Ribu Personel Polres Jajaran, Lakukan Rikes Sebelum Bertugas di TPS

Keadaan terkendali begitu ada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Kota Lumajang yang turun mengamankan seorang begal yang dalam kondisi lebam-lebam.

"Iya langsung dibawa polisi biar tidak menjadi bulan-bulanan warga yang ngeluh adanya aksi begal jelang ramadhan saat ini," kata Wati menambahkan.

Kolaborasi, Polres Ponorogo dan Lintas Instansi Siapkan Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Dari data yang diperoleh pelaku begal ini adalah Isman (35), warga Dusun Krajan, RT/RW: 04/02, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso. 

"Tadi begal satu orang tertangkap di pertigaan lampu merah Denny's jalan Panjaitan. Mereka mau begal motor Honda Scoopy, namun satunya lolos loncat ke sungai Gladak Merah dan bawa pistol," ucap Muja, seorang saksi yang melihat di lokasi.

Halaman Selanjutnya
img_title