Pelaku Pencuri Mesin Sedot Air di Sawah Dihakimi Massa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Maraknya aksi pencurian mesin penyedot air yang berada di areal persawahan, membuat warga geram. Penjagaan saat malam hari di areal persawahan dilakukan warga guna mencegah aksi pencurian tersebut. 1 orang terduga pelaku, berhasil ditangkap dan babak belur dihakimi massa.

Sodikin hanya bisa mengaduh kesakitan saat menjadi bulan-bulanan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis 14 Maret 2024.

 

Pria usia 50 tahun tersebut dituding warga sebagai terduga pelaku pencurian mesin penyedot air di areal persawahan Desa Wonosobo yang meresahkan warga.

 

Selain warga Dusun Sasak Bomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu, seorang warga lain yang melarikan diri saat akan ditangkap juga menjadi terduga pelaku.

 

“Saya melihat ada dua orang dengan gerak gerik mencurigakan saat malam hari di persawahan. Disinilah awal kecurigaan warga,” ujar Ahmad Suwito.

 

Ahmad Suwito bersama warga lain yang sedang berjaga di areal persawahan, langsung mendekati kedua orang tersebut.

 

“Saat didekati. Warga langsung menyenter keduanya. Dan betul, kedua orang itu sedang mencopoti beberapa bagian dari mesin penyedot air,” tutur Ahmad Suwito.

 

Warga yang sudah geram dengan seringnya aksi pencurian tersebut, langsung menangkap kedua orang itu namun seorang lainnya berhasil kabur.

 

“Awalnya tidak mengaku tapi warga terus mendesak. Akhirnya orang itu mengaku kalau aksinya memang melakukan pencurian,” kata Ahmad.

 

Usai mendapatkan pengakuan Sodikin, warga langsung melakukan pemeriksaan pada barang bawaan Sodikin dan menemukan sejumlah bukti kejahatan.

 

“Warga sudah tidak bisa dikendalikan. Langsung saja menghakimi orang itu. Harap maklum, gara-gara mereka, warga jadi harus berjaga di sawah saat malam hari,” jelasnya.

 

Beruntung nyawa terduga pencurian tersebut berhasil diselamatkan anggota kepolisian yang datang ke lokasi kejadian.

 

“Untuk pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Polsek. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara intensif,” papar Kapolsek Srono, AKP Hendry Cristianto.

 

Polisi kini memburu tersangka lain yang sudah diketahui identitasnya. Polisi menghimbau agar tersangka tersebut segera menyerahkan diri.