Kasus Hibah Hewan Ternak DPRD Mencuat, Kejari Sebut Masih Penyelidikan Awal
- Hafiluddin Ahmad/VIVA Bwi
Banyuwangi – Kasus hibah hewan ternak DPRD Banyuwangi diduga fiktif mencuat. Namun Kejaksaan Negeri (Kejari) menyebut masih dalam tahap penyelidikan awal.
Sejumlah kepala desa (Kades) dan beberapa kelompok masyarakat atau anggota Pokmas juga telah diperiksa.
Kendati demikian, Kejari Banyuwangi enggan menyebutkan angka, berapa jumlah Kades dan anggota Pokmas yang telah diperiksa.
Kepala Seksi Intelijen Kejari, Mardiyono menyampaikan, benar bahwa kasus ini tengah dilakukan pemeriksaan kaitan kegiatan hibah hewan ternak. Namun, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan awal.
“Sudah memeriksa beberapa pihak, yaitu Pokmas dan kepala desa,” katanya dikonfirmasi , Rabu (17/05/2023).
Meski telah melakukan pemeriksaan yang sampai hari ini terus berlanjut, Kejari enggan membeberkan berapa orang yang telah diperiksa, baik Kades atau dari Pokmas.
“Sementara ya sampai di situ saja. Kesimpulan kita belum tahu apakah betul ada tindak pidana atau tidak. Karena masih dalam proses, masih berjalan,” sebut Kasi Intelijen Kejari.