Omset Pasar Takjil di Banyuwangi Capai Rp 8,2 Miliar dalam 2 Minggu

Bupati coba jajanan di pasar takjil
Sumber :
  • Antara/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Omset pasar takjil yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) se-Kabupaten Banyuwangi mencapai Rp 8,2 miliar di hari ke-15 berlangsungnya Ramadhan

Warga Pakel Bersuka Cita Usai Tanda Tangani Kemitraan dengan PT Bumisari

Laporan tersebut diperoleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi dari 30 titik pasar takjil yang tersebar di seluruh penjuru Banyuwangi. 

“Omset yang beredar di hari pertama mencapai Rp 546 juta se-Banyuwangi,” ungkap Kepala Diskop UMP Banyuwangi, Nanin Oktaviantie pada Banyuwangi.viva.co.id.

BMKG Banyuwangi: Waspada Cuaca Ekstrim dan Gelombang Tinggi

Meski fluktuatif, namun Nanin menyebut rata-rata omset yang dihasilkan dari pasar takjil tetap ada di kisaran Rp 500 juta setiap harinya. 

“Ini berarti ekonomi di Banyuwangi pergerakannya sangat cepat,” ujar Nanin. 

Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi

Sehingga kemudian cerminan ekonomi sehat tersebut dapat dirasakan manfaat positifnya oleh para pedagang saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. 

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memfasilitasi digelarnya pasar takjil atau biasa disebut Festival Ngerandu Buko di berbagai titik. 

Halaman Selanjutnya
img_title