50 Tahun Tidak Punya KTP, Begini Nasib Warga Jember Sekarang

Bupati Jember menyerahkan KTP-E dan KK ke Sutomo
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Selama kurang lebih 50 tahun tidak memiliki atau mempunyai KTP, kini Sutomo (50) asal Desa Glagah wero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur bisa bernafas lega. 

Dispensasi Nikah di Jember Ribuan, Faktor Ekonomi Tertinggi dan Kecelakaan Terendah

Kenapa tidak, saat Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program kerja Jember Bersodaqoh, dirinya diantar warga sekitar ke lokasi tempat acara berlangsung. 

Sesampainya di lokasi, warga sekitar menyampaikan keluh kesah ke Bupati Hendy, tentang salah satu warga yang tidak pernah membuat KTP selama hidupnya. 

Gagal Curi Kambing dan Ayam di Desa Mrawan, Maling Malah Tinggalkan 2 Motor

Sontak saja, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, Isnaini Dwi Susanti menanggapi keluhan itu.

Bupati Jember menyerahkan KTP-E dan KK ke Sutomo

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Bupati Hendy Daftar Cabup Dikawal Keluarga, PPP Jember Sebut Ini Modal Awal

"Gak pernah punya, setelah dicek datanya kosong. KK (Kartu Keluarga) juga tidak, dan kemarin kita buatkan," kata Santi pada Banyuwangi.viva.co.id, Kamis 28 Maret 2024.

Kadispendukcapil menyampaikan, memang dari dulu Sutomo ini tidak pernah membuat KTP/KTP-E dan Kartu Keluarga, dikarenakan memang tinggal sebatangkara.

"Orangnya bisu, tidak punya rumah dan tinggalnya di dekat masjid. Tinggalnya sebatangkara dan orangnya memang selalu ceria. Beliau ini tidak punya istri dan orang tua," tuturnya. 

Jadi, saat itu langsung Sutomo dibuatkan KTP-E dan KK saat kegiatan Jember Bersodaqoh. Bahkan menurut Santy, selain Sutomo diperkirakan masih banyak warga Jember yang tidak pernah mempunyai KTP-E. 

"Banyak yang kayak gitu, jadi kita jemput bola untuk orang-orang yang sudah sepuh atau lanjut usia," ucapnya. 

Bahkan sering ditemukan, disaat seseorang sedang mengalami sakit dan membutuhkan Administrasi kependudukan di rumah sakit baru ada yang mengurusi. 

"Makanya, kita tim yang turun ke rumah sakit, dan termasuk Bersodaqoh masyarakat bisa sadar dan cepat dilayani dan langsung jadi," bebernya.

Untuk menyelesaikan permasalahan seperti itu, Dispendukcapil Kabupaten Jember terus berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan juga RT/RW untuk mendata warganya yang belum memiliki KTP-E dan KK. 

Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, dirinya saat turun langsung dan meninjau adminduk di Kalisat, Bapak Sutomo akhirnya punya KTP-E dan KK. 

Inilah bukti dan komitmen pemerintah, bahwa setiap warga negara memiliki akses penuh atas hak-haknya. 

"Sebuah langkah kecil bagi administrasi, tetapi loncatan besar bagi Bapak Sutomo," tambahnya.