PMI Tewas Tenggelam Bersama 2 Anaknya di Malaysia Karena ini
- Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi –Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Kobanan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, meninggal dunia saat menangkap ikan di sungai, Sabtu 6 April 2024 di negeri Jiran Malaysia.
Menurut keterangan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Lumajang, Madiono, ada sekeluarga yang terdiri dari suami istri dan ketiga anaknya, pergi ke sungai untuk menangkap ikan.
Tiba tiba air datang besar sekaligus. Si suami sempat menyelamatkan 1 anak, namun istri dan 2 anaknya sudah terbawa arus dan hilang. Ketiga jenazah ini di pulangkan dengan biaya urunan warga indonesia di sekitar rumahnya.
"Ini pembuatan surat-surat permintaan bantuan ke UPT P2TK Jawa Timur. Saya balai Desa Kebonanan sama Pak Kades dan keluargannya," kata Madiono, Minggu 7 April 2024, dini hari tadi, saat konfirmasi Banyuwangi.viva.co.id.
Sungai yang menenggelamkan ibu dan kedua anaknya
- Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi
Dari keterangan Madiono, keluarga tersebut sudah 17 tahun tidak pernah pulang. Dengan suami pertama punya 2 anak laki-laki semua, dan tinggal di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah.
"Hari ini sudah diterbangkan sekitar pukul 7 waktu Malaysia. Diperkirakan sampai bandara Juanda jam 9.10 WIB," ungkapnya lagi.