Bupati Banyuwangi Gelar Sidak pada Hari Pertama Kerja, 2 Hal jadi Sorotan
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan sidak layanan kesehatan dan pelayanan publik di Puskesmas Kertosari, RSUD Blambangan dan Mall Pelayanan Publik pada hari pertama kerja.
Dalam sidak tersebut, selain meninjau langsung efektifitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama setelah libur Lebaran, Ipuk juga menyoroti terkait digitalisasi dan fasilitas umum pendukung kenyamanan masyarakat yang mengunjungi fasilitas kesehatan atau pelayanan publik.
“Digitalisasi terutama saat pendaftaran ternyata belum cukup dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Ipuk pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sehingga kemudian menurutnya diperlukan sinergi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk perlahan beralih ke digitalisasi dokumen.
“Kita sudah punya aplikasinya, sudah siap, tetapi butuh dukungan dari masyarakat,” ujar Ipuk.
Namun demikian, Ipuk menekankan upaya sosialisasi digitalisasi tak hanya dilakukan kepada masyarakat, melainkan juga kepada layanan kesehatan masyarakat atau pelayan publik.
“Dari hulu ke hilir, dari pendaftaran, pendataannya, pelayanannya, semua inklusif,” jelas Ipuk.
Sementara itu, di Mall Pelayanan Publik, Ipuk menyebut aktivitas adminduk masih banyak diminati masyarakat yang kemudian menyebabkan ramainya antrean pelayanan.
Berbeda dengan aktivitas perizinan, Ipuk melihat aktivitas tersebut telah beralih pada digitalisasi sehingga kunjungan masyarakat ke MPP menurun.
“Ini PR (Pekerjaan Rumah) bagi kami untuk nanti bagaimana digitalisasinya,” tutur Ipuk.
Sehingga kemudian, kunjungan masyarakat ke MPP perlahan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasakan kemudahan serta efektivitas dari digitalisasi yang terus diupayakan Pemkab Banyuwangi.