Program “Pendekar Tani” Diapresiasi Pj Bupati Lumajang

Program "Pendekar Tani" penanaman jagung tahap I
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Program “Pendekar Tani” diapresiasi Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, dikarenakan membawa manfaat besar bagi petani, khususnya yang terdampak jebolnya DAM Boreng, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang.

Wakil Ketua DPRD: Lumajang Tidak Mungkin Bangkrut

Menurut Pj Bupati Lumajang, hal ini diciptakan Aliansi Penegak Demokrasi dan Kadilan Rakyat (Pendekar) ini, hanya untuk mengelola lahan yang selama ini rusak dan sudah keras akibat lama tidak diolah dan tidak ditanami.

“Kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sangat senang ada kepedulian dari Aliansi Pendekar Kabupaten Lumajang yang sangat peduli dengan situasi dan kondisi petani Kelurahan Rogotrunan dan Desa Boreng yang terdampak jebolnya DAM Boreng tersebut, hamper 3 tahunan,” papar Idah Wahyuni pada Banyuwangi.viva.co.id, saat audensi waktu itu.

Terancam Bangkrut, Lumajang Posisi “Top Scorer” Dalam Belanja Pegawai

Pj Bupati Lumajang juga berterima kasih karena, pihak Aliansi Pendekar juga telah menyiapkan anggaran dalam menjalankan Program “Pendekar Tani” ini, dan semoga hal itu dapat dimanfaakkan oleh petani untuk ikut turut serta dengan Program “Pendekar Tani”.

“Kami berharap, para petani yang terdampak bisa turut serta dalam Proram yang diinisiasi Alinansi Pendekar ini, sebab anggaran sudah disiapkan sekitar Rp 7,5 miliar,” jelas Kepala BKD Propinsi Jawa Timur ini. 

Jurnalis Trans Media Laporkan Security GM Plaza ke Polisi Karena Diintimidasi

Sementara itu, Ketua Aliansi Pendekar Lumajang, Akhmad Nur Huda, yang akrab dipanggil Gus Mamak, kepada Jurnalis mengatakan jika diversifikasi penanaman jagung hibrida yang diprogramkan ini akan menjadi alternatif bagi petani.