Santer Diisukan Bakal Nyabup di Bondowoso, Begini Tanggapan Penggagas Smart Madrasah
- Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi –Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan isu Ahmad Hadinuddin bakal Nyalon Bupati (Nyabup) di Bondowoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dari Media Sosial (Medsos) dan media mainstream, arus utama hampir semuanya menulis Ahmad Hadinuddin akan maju sebagai Calon Bupati Bondowoso.
Namun nyatanya, pihaknya mengaku tidak akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Bondowoso. Walaupun disisi lain, ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan Ahmad Hadinuddin Nyabup.
Seperti apa yang diunggah akun Sosmed TikTok @politik_kopi, Ahmad Hadinuddin akan ditandemkan dengan Ketua Golkar Bondowoso, Ady Kriesna.
Ahmad Hadinuddin mengaku, akan tetap fokus ngopeni masyarakat lewat jalur legislatif.
"Kami tidak punya niatan untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Bondowoso, karena memang tidak ada instruksi dari DPP Gerindra. Kami akan tetap lebih fokus untuk ngopeni masyarakat lewat jalur legislatif," ungkapnya Ahmad Hadinuddin saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id melalui telepon, Rabu 24 April 2024.
Ketua IKA PMII Jember ini menegaskan, untuk melayani masyarakat tidak harus menunggu menjadi Bupati. Namun apa saja potensi yang dimiliki itu sebagai bekal untuk tetap melayani masyarakat.
Cak Hadi, sapaan akrabnya menyatakan, memperjuangkan nasib masyarakat juga tidak harus menunggu terpilih menjadi Bupati. Namun amanah jabatan yang saat ini diemban sudah bisa sebagai bekal untuk tetap bisa memperjuangkan nasib rakyat.
"Kami kedepan lebih mengutamakan menjaga amanah kontrak politik untuk melakukan pemberdayaan yang selama ini sudah dibangun dengan masyarakat Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi," ujar cak Hadi.
Selain itu, penggagas pilot projeck yang dinamai 'Smart Madrasah' ini juga mengaku ingin menjaga hubungan harmonis dengan komunitas-komunitas masyarakat yang selama ini sudah terjalin bersamanya.
"Baik hubungan dengan masyarakat yang ada di Bondowoso sendiri, maupun Situbondo dan Banyuwangi," pungkas cak Hadi.