Babak Baru Tewasnya 3 Anak di Kubangan Galian Tambang di Tegalarum
- Moh. Hasbi
Banyuwangi – Peristiwa memilukan yang mengakibatkan 3 anak meninggal dunia di bekas Galian C terus dilakukan pendalaman penyelidikan oleh aparat penegak hukum. Pernyataan tersebut disampaikan tegas Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu.
Minimnya informasi perihal perkembangan penanganan kasus tersebut membuat Organisasi Masyarakat Srikandi Pemuda Pancasila DPC Banyuwangi, Kamis (25/05/2023) siang.
Dalam pertemuan tersebut Dewa Putu Darmawan mengatakan, Kasus meninggalnya 3 orang anak di salah satu galian C di wilayah Kecamatan Sempu masih terus dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Baca juga : Meski Diberi Garis Polisi, Tambang yang Tumbalkan 3 Anak Nekat Beroperasi?
"Masih dilakukan tahapan penyelidikan dan pendalaman oleh jajaran Anggota Unit Reskrim Polres Banyuwangi terkait kasus tersebut, untuk lebih lengkapnya bisa dikonfirmasikan langsung ke Kasatreskrim," terang Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu.
Wakapolres menyebutkan memang belum ada penetapan tersangka kepada pihak manapun lantaran kasus masih ini masih didalami.
"Pada dasarnya penanganan kasus masih kami lakukan beberapa orang sudah diperiksa karyawan, pemilik tambang dan pihak keluarga korban," ucap Wakapolres.
Baca juga : Penanganan Kasus 3 Anak yang Jadi Tumbal Tambang Distop Sementara
Sementara itu menurut Eny Setiawati mengatakan tujuan dia mendatangi kantor Polres Banyuwangi dalam rangka mempertanyakan perkembangan persoalan kasus 3 anak tersebut.
"Alhamdulillah kami ditemui oleh bapak Wakapolresta, karena bapak kapolres juga lagi bersamaan jamnya. Jadi sangat welcome dan kami juga mendapatkan apresiasi telah mengawal kasus perkara ini," kata Eny.
Eny menerangkan bahwa perkembangan kasus ini sudah beberapa saksi juga sudah diperiksa. Selain itu Wakapolresta juga mengatakan dalam menangani perkara melibatkan pihak- pihak lain.
"Jadi untuk perkara ini tetap berjalan, artinya dari pemberitaan di masyarakat atas perkara ini dihentikan itu tidak Benar," ucap Eny .
Baca juga : Pemilik Tambang yang Jadi TKP Tewasnya 3 Anak Ingkar ke Warga, Begini Respon Kades
Dari hasil pertemuan itu Eny menambahkan bahwa sudah disampaikan, yang mana selain tujuan kedatangan ormas emak - emak Srikandi Pemuda Pancasila mempertanyakan terkait perkembangan dan informasi terbaru itu, dirinya dan anggota juga meminta dan mendesak agar pihak aparat kepolisian segera menuntaskan perkara kasus tersebut.
"Masak iya mas, nyawa manusia hanya dihargai dengan santunan oleh pihak pemilik tambang,"ujarnya.
Wakapolres juga memberikan keterangan bahwa dalam persoalan penanganan juga akan dilakukan pengambilan keterangan dari para ahli dan pihak satgas yang ahli dalam bidang ini.
"Tadi kami dalam pertemuan bersama dengan bapak Wakapolres fokus membahas persoalan itu saja, tidak ada pembahasan lain,"tegas Eny.
Eny berharap kasus perkara ini segera diselesaikan agar tidak terjadi informasi di tengah masyarakat yang menganggap kasus ini hilang tanpa adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian termasuk penetapan tersangka.