4 Penyebab BEC Belum Bisa Dilaksanakan di Kecamatan Genteng

Banyuwangi Ethno Carnival
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 dengan tema Ndaru Desa Revival of Village yang sebelumnya digadang-gadang akan digelar di Kecamatan Genteng nampaknya perlu pertimbangan yang lebih karena bisa menimbulkan dampak yang cukup merugikan masyarakat.

Penguatan dan Integrasi Basis Data Daerah, Pondasi Pembangunan Banyuwangi

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Ainur Rofiq.

BEC 2024 kemungkinan besar akan tetap dilaksanakan di wilayah Kecamatan Banyuwangi Kota dengan beragam pertimbangan dan kajian.

Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Kenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka

“Tim telah melakukan beberapa kali peninjauan ke lokasi, hingga dilakukan kajian dengan dirapatkan bersama instansi pemerintahan, pemangku wilayah mulai dari camat hingga kepada desa beserta stakeholder,” ujar Kabid Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Ainur Rofiq pada Jurnalis.

Akses jalan menuju RTH Maron yang sangat terbatas, sangat rentan menimbulkan dampak sosial yang akan merugikan masyarakat luas.

Pemkab Banyuwangi Gelar Khatmil Quran untuk Pilkada Damai

Dan berikut daftar penyebabnya:

1. Pelayanan Kesehatan Terganggu

 

RSUD Genteng Banyuwangi

Photo :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

 

Adanya perhelatan BEC di RTH Maron dikawatirkan akan mengganggu pelayanan medis dari dan menuju rumah sakit.

Setidaknya ada 2 pelayanan Rumah Sakit besar yang akan terkena dampak, yaitu RSUD Genteng dan RS Al Hudha.

Dapat dipastikan, lalu lintas di depan kedua rumah sakit tersebut akan terganggu akibat dampak pelaksanaan BEC yang dipusatkan di RTH Maron.

2. Pasar Tradisional Genteng Terganggu

 

Pasar induk Genteng Banyuwangi

Photo :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

 

Ada pasar tradisional terbesar di Kecamatan Genteng juga akan terkena dampak yang luar biasa akibat kemacetan lalu lintas.

Posisi pasar yang tepat di tepi jalan raya utama dapat dipastikan membentuk konsentrasi massa yang akan ke pasar serta penonton BEC.

Jika aktifitas pasar tradisional terhenti diyakini akan mengganggu pergerakan roda perekonomian masyarakat Kecamatan Genteng serta Banyuwangi bagian Selatan dan Barat.

3. Jalur Penghubung Antar Kabupaten Terputus

 

Lalu lintas Kecamatan Genteng Banyuwangi

Photo :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

 

Perhelatan BEC yang akan dipusatkan di RTH Maron, Kecamatan Genteng dapat dipastikan akan memutuskan jalur utama penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.

Wilayah Kecamatan Genteng menjadi satu-satunya akses utama penghubung antar dua Kabupaten Tersebut dan tidak ada jalur alternatif lainnya.

Seluruh lalu lintas dari dan akan menuju Kabupaten Jember melalui Banyuwangi Barat akan terputus total akibat terjadi konsentrasi massa di sepanjang jalan.

4. Peribadatan Masyarakat Terganggu

 

Rumah Sakit Al Hudha Genteng Banyuwangi

Photo :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

 

Banyaknya keberadaan masjid-masjid besar di kawasan RTH Maron juga akan terkena dampak akibat membludaknya konsentrasi massa saat digelar BEC.

Masyarakat akan terganggu saat menuju masjid atau pulang dari masjid karena seluruh akses jalan raya akan dipenuhi lautan massa.