Lakukan Penganiayaan, Nyolik Dicari Anggota Reskrim Polsek Wongsorejo

Nyolik memukul Deddy dengan tangan kosong
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sebuah video penganiayaan beredar dijagat maya. Dalam video tersebut, pelaku juga menantang untuk dilaporkan polisi usai melakukan penganiyaan pada korban. Diduga penganiyaan berlatar belakang hutang piutang.

Mampu Rangkul Lintas Etnis, Bupati Ipuk Diangkat Jadi Keluarga Kehormatan Bugis Mandar Banyuwangi

Dalam video yang diterima Banyuwangi.viva.co.id tersebut jelas terlihat aksi pemukulan yang dilakukan pelaku pada korban.

Video yang berdurasi 3 menit 13 detik tersebut berasal dari rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

Inilah Hal yang Dilakukan PPK Wongsorejo Untuk Menekan Golput Dalam Pilkada Banyuwangi

Adegan diawali dengan kedatangan seorang pria yang mengenakan kaos berwarna putih pada caffe jodoh milik korban Deddy Andreanto di Dusun Krajan, Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Senin, 23 Juni 2024.

"Nyolik datang sengaja untuk untuk mencari saya. Nagih hutang saya pada saudari Iis," ujar Deddy Andreanto.

Sosialisasi dan Pelaksanaan Tidak Optimal, Pilkada Banyuwangi di Kecamatan Wongsorejo Picu Golput?

Karena merasa belum memiliki uang untuk membayar hutang, korban meminta tambahan waktu untuk memenuhi kewajibannya.

"Nyolik marah-marah dan langsung memukul wajah saya dengan tangan kosong," tutur Deddy.

Mendapatkan serangan secara tiba-tiba, korban memilih mundur untuk menghindari serangan berikutnya.

Nyolik mendorong korban Deddy

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Saat saya mundur, saya didorong oleh Nyolik. Nyaris jatuh ke belakang," kata Deddy kembali.

Dalam video tersebut, terduga pelaku penganiyaan juga menantang korban untuk membawa peristiwa tersebut ke Polisi.

"Hayoo wes lapor o Polisi (Ayo sudah, silakan lapor Polisi)," tantang Nyolik dalam rekaman CCTV tersebut.

Nyolik mengangkat kursi panjang di depan korban Deddy

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Peristiwa penganiayaan yang terjadi saat siang hari tersebut, Nyolik juga sempat mengangkat sebuah kursi panjang di depan korban.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darwamawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana membenarkan adanya peristiwa penganiyaan tersebut.

"Benar, ada laporan polisi yang kita terima. Sekarang sedang kita dalami," tandas Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana pada Banyuwangi.viva.co.id.

Jajaran Reskrim Polsek Wongsorejo hingga kini masih mencari tahu keberadaan Nyolik untuk dilakukan pemeriksaan.