Cincin Tidak Bisa Copot Akibat Jari Bengkak, Damkar Ambil Alih
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Akibat mengalami jari bengkak saat bekerja, seorang pria mengeluh kesakitan karena terjepit cincin yang dipakainya. Pria tersebut kemudian meminta tolong petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantunya.
Ketenangan petugas Damkar Kota Pasuruan, Jawa Timur terusik dengan kedatangan seorang pria dengan tergopoh-gopoh.
Adalah Muhammad Hasan yang datang ke kantor Damkar dalam kondisi kesakitan.
Jari tangannya bengkak dan membuatnya terhimpit cincin yang sedang dikenakannya.
"Minta tolong karena jari saya sakit sekali. Tadi pas ngecor bangunan terus seperti ini," ujar Muhammad Hasan.
Petugas Damkar yang sedang dalam posisi standby, langsung melakukan penanganan.
"Kendalanya pada cincin perak yang melingkar pada jari. Kita upayakan penangangannya," tutur Petugas Damkar Kota Pasuruan, Nyoto Budi.
Proses penanganan harus ekstra hati-hati karena jari korban sedang dalam kondisi bengkak.
"Kita harus perlahan menanganinya karena bisa sangat sakit. Bengkak jarinya," kata Nyoto Budi.
Petugas melakukan penanganan dengan cara memotong cincin perak dengan menggunakan alat pemotong.
"Harus terus disiram dengan air. Kalau tidak bisa akibat panas saat proses pemotongan cincin," cerita Nyoto.
Setelah berlangsung cukup menegangkan, proses pemotongan cincin pada jari warga jalan Maluku, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur selesai.
Sebelumnya, pria usia 45 tahun tersebut sempat meminta bantuan pada petugas medis namun tidak mampu tertangani dengan baik.
Petugas medis pun kemudian menyarankan untuk meminta bantuan pada petugas Damkar.