Gaduh Nomor Urut Bacaleg, Ini Jawaban Sekretaris dan Ketua LPP DPC PKB
- Istimewa
Banyuwangi – Beberapa hari terakhir ramai di Banyuwangi dengan isu gaduh nomor urut. Yang menjadi unik, isu ini mencuat setelah masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPU Banyuwangi berakhir, tepatnya pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.
Isu ini menjadi santer, khususnya di internal Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Banyuwangi yang dinakhodai Abdul Malik Syafa'at atau Gus Malik.
Sebab, publik disuguhkan dengan adanya 2 versi surat persetujuan dari DPP PKB. Di mana dalam lampiran surat dengan Nomor: 18420/DPP/01/V/2023 itu terdapat dua lampiran yang tidak sama.
Padahal, dalam surat itu tercantum pelaksanaan Rapat Pleno DPC PKB Kabupaten Banyuwangi pada 08 Mei 2023.
Baca juga : Gaduh Nomor Urut Bacaleg, Ketua PKB Banyuwangi Mengaku Belum Tahu
Tapi, isi lampiran surat yang ditandatangani Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Hasanuddin Wahid selaku Sekretaris Jenderal muncul dua versi.
Perihal ini, Sekretaris DPC PKB, Khusnan Abadi, mengatakan bahwa yang asli itu ada 1 dan yang telah dikirim ke KPU Banyuwangi.
Untuk diketahui, saat pendaftaran beberapa waktu lalu, berkas pendaftaran Bacaleg PKB oleh KPU Banyuwangi dikembalikan. Itu lantaran ada yang tidak sesuai antara berkas persetujuan dari DPP PKB dengan di input ke Silon dan berkas fisik.
"Satu aslinya, yang benar yang terkirim ke KPU itu. Satu suratnya," kata Khusnan, dikutip Senin (29/05/2023).
Baca juga : Beredar Dua Surat Berbeda di Pengajuan Bacaleg PKB Banyuwangi
Khusnan juga memberi bocoran kepada banyuwangi.viva.co.id. Di Dapil Banyuwangi 3 misalnya, nomor urut Bacaleg muncul 2 versi berbeda. Namun, kata dia, yang benar urutannya dari nomer pertama, Naima Isadina Putri, Saiful Anam, Priyo Santoso, Faikotul Hima, Herwin Kurniadi dan Samsul Arifin (Arif Citenx).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB, Zainal Mustofa, enggan memberikan komentar banyak.
"Langsung Ketua DPC," singkatnya melalui aplikasi perpesanan dan telepon yang populer digunakan.
Baca juga : Gaduh Nomor Urut Bacaleg PKB, Pendatang Baru: Sadar Diri, Sadar Posisi, Sadar Rai
Namun, saat diteruskan pesan dari Gus Malik untuk mengecek melaluinya, Toples sapaannya, menyatakan sedia, melalui chat.
Saat ditanya, tentang mekanisme setelah Rapat Pleno DPC PKB Banyuwangi apakah harus mendapat persetujuan dari Ketua Tanfidziah dan Syuriah DPC PKB, sebelum disetor ke DPP dan beberapa pertanyaan lain, Toples menjawab singkat.
"Aku sek nok Songgon. Signale ora stabil (Aku masih di Songgon. Signalnya tidak stabil)," kilahnya.