Heboh Pawang Hujan di IKN? Kemenkominfo: Hoaks! Ini Fakta Sebenarnya

Heboh Pawang Hujan di IKN? Kemenkominfo: Hoaks!
Sumber :
  • Dok. Kominfo/ VIVA Banyuwangi

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Viral di media sosial kabar yang menyebutkan pemerintah mendatangkan pawang hujan dari Banyuwangi untuk mencegah hujan saat upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Kenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong.

"Itu hoaks! Tidak benar ada perintah kepada satu pawang hujan dari Banyuwangi," tegas Usman dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu 10 Agustus 2024.

Pemkab Banyuwangi Gelar Khatmil Quran untuk Pilkada Damai

Usman menegaskan bahwa pemerintah memiliki pendekatan yang lebih ilmiah dalam mengantisipasi cuaca ekstrem.

Pemerintah Gunakan Rekayasa Cuaca

"Kita menggunakan teknologi rekayasa cuaca," jelasnya. Ia membantah adanya permintaan atau perintah kepada pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca.

Dorong Konsumsi Ikan, Banyuwangi Gelar Fish Market Festival

"Jadi, ini jelas ya, kita tidak main-main dengan hal mistis. Pemerintah itu percaya pada sains dan teknologi," ujar Usman menegaskan.

Meski demikian, Usman mengakui bahwa kondisi cuaca di IKN memang cukup ekstrem dalam beberapa waktu terakhir.

"Kemarin saja saya ke sana, hujannya deras sekali. Cuaca di Kalimantan, khususnya di IKN, memang cukup sulit diprediksi," ungkapnya.