Lupakan Penat dengan Lomba Tangkap Bebek di Sungai, Seru!
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, masyarakat di berbagai penjuru Nusantara menggelar beragam kegiatan unik dan meriah.
Tak terkecuali di Kota Pasuruan, Jawa Timur, di mana sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna menyelenggarakan perlombaan tangkap bebek di dalam sungai.
Lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat dalam memeriahkan hari kemerdekaan. Di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Perlombaan ini tidak hanya diikuti oleh kaum muda, tetapi juga menarik perhatian warga dari berbagai usia yang datang untuk menyaksikan dan bersorak mendukung para peserta.
“Lomba tangkap bebek di sungai ini memang selalu ditunggu-tunggu oleh warga setiap tahun. Selain untuk memperingati kemerdekaan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi kami semua,” ungkap Ahmad, Ketua Panitia penyelenggara lomba.
Dalam perlombaan ini, seluruh peserta diharuskan menyeburkan diri ke dalam sungai dengan pakaian yang pasti akan basah kuyup.
Bebek-bebek yang menjadi obyek lomba dilemparkan dari bantaran sungai, dan para peserta pun langsung berebut menangkap unggas tersebut.
Suasana semakin riuh dengan sorakan para penonton yang memberikan semangat kepada peserta yang berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama menangkap bebek.
Tidak jarang, aksi saling dorong antar peserta pun terjadi, menambah keseruan perlombaan.
Bebek-bebek ini akan menjadi milik peserta yang berhasil menangkapnya, dan mereka berhak melanjutkan ke babak berikutnya hingga mencapai final.
Ketua panitia lomba, Ahmad
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
“Hadiah lomba ini memang sederhana, yaitu bebek yang ditangkap oleh peserta. Tapi justru karena kesederhanaan itulah lomba ini sangat meriah dan ditunggu-tunggu,” lanjut Ahmad.
Kegiatan ini, menurutnya, bukan sekadar lomba biasa, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menjaga tradisi kebersamaan yang sudah melekat sejak lama.
