Antisipasi Kemacetan dan Ketertiban, Polsek Wongsorejo Terjunkan Semua Fungsi

Polsek Wongsorejo amankan karnaval Desa Bengkak
Sumber :
  • Dok. Polsek Wongsorejo/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Setiap bulan Agustus, Indonesia memperingati hari kemerdekaannya dengan berbagai cara yang penuh semangat dan antusiasme. Tradisi yang selalu dinanti adalah perhelatan karnaval yang biasanya diadakan di berbagai daerah, termasuk di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hadiri Pelantikan PAC Muslimat NU, Bupati Ipuk Ajak Bangun Banyuwangi

Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi magnet yang mampu menarik ribuan warga untuk berkumpul dan meramaikan suasana.

Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Desa Bengkak menjadi pusat perhatian ketika ribuan orang berkumpul di sepanjang jalur utama yang menghubungkan Jawa dan Bali sejak pukul 13.00 WIB.

Lautan Manusia di Jalur Karnaval

Kolaborasi Pemerintah dan Lintas Sektor, Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud

Warga dari berbagai daerah datang dengan penuh antusiasme untuk menyaksikan kemeriahan karnaval yang diselenggarakan oleh panitia tingkat desa.

Jalanan yang biasanya cukup lengang, berubah menjadi lautan manusia yang berbaris rapi, menunggu untuk melihat parade yang penuh warna.

Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Simulasi Program Makan Siang Bergizi

Polsek Wongsorejo amankan karnaval Desa Bengkak

Photo :
  • Dok. Polsek Wongsorejo/ VIVA Banyuwangi

Namun, kemeriahan ini tidak lepas dari dampak yang cukup signifikan, terutama bagi pengguna jalan.

Arus Lalu Lintas Jawa Bali Macet

Arus lalu lintas di jalur utama penghubung Jawa-Bali mengalami kemacetan parah.

Kendaraan yang datang dari arah Bali maupun dari arah Surabaya harus merayap perlahan karena tingginya volume kendaraan dan banyaknya warga yang memadati jalan.

Kondisi ini memaksa aparat kepolisian dari Polsek Wongsorejo untuk segera turun tangan mengatur lalu lintas.

Polsek Wongsorejo Urai Kemacetan

Kanit Lantas Polsek Wongsorejo, Aiptu Ihrom, bersama dengan anggotanya Bripka Bayu Fio Wicaksono, memimpin pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

Polsek Wongsorejo amankan karnaval Desa Bengkak

Photo :
  • Dok. Polsek Wongsorejo/ VIVA Banyuwangi

"Kami fokus untuk mengurai kemacetan agar arus lalu lintas tetap bisa berjalan meski dengan kecepatan yang lambat," ujar Kapolsek Wongsorejo, AKP Ekp Darmawan, ketika dimintai keterangan di lokasi.

Selain mengatasi kemacetan, pihak kepolisian juga berkonsentrasi pada keamanan dan ketertiban masyarakat.

Anggota Polsek Wongsorejo Jaga Ketertiban

Kanit Samapta, Aiptu Samhadi, bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Bengkak Briptu Ryuga LW turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban agar warga yang menonton karnaval merasa nyaman dan aman.

"Kami harus memastikan bahwa semua warga dapat menikmati acara ini dengan aman dan tertib," tutur Kapolsek Wongsorejo menambahkan.

Tidak hanya pengamanan terbuka yang dilakukan oleh aparat kepolisian, tetapi juga pengamanan tertutup untuk mendeteksi dini segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Pengamanan Tertutup Deteksi Awal Gangguan

 

Polsek Wongsorejo amankan karnaval Desa Bengkak

Photo :
  • Dok. Polsek Wongsorejo/ VIVA Banyuwangi

 

Kanit Intel, Aipda Bagus, diterjunkan bersama timnya untuk memantau situasi dari dekat.

"Semua fungsi kepolisian kita libatkan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman," jelas Kapolsek pada Banyuwangi.viva.co.id.

Karnaval kemerdekaan di Desa Bengkak ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.

Segala Kalangan Ramaikan Karnaval

Mereka menampilkan berbagai kreasi yang unik dan menarik, mencerminkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Berbagai kostum dan kendaraan hias memeriahkan suasana, memberikan hiburan visual yang tak terlupakan bagi para penonton.

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah, secara resmi melepas regu pertama di garis start yang terletak di perbatasan Desa Alasbuluh dan Desa Bengkak.

Karnaval Berjalan Lancar dan Tertib

"Karnaval ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah kita raih dan pertahankan," ungkap Camat Wongsorejo dalam pidatonya sebelum melepas peserta pertama.

Meskipun perhelatan ini berlangsung dengan meriah, kemacetan yang ditimbulkan menjadi tantangan tersendiri.

Namun, dengan koordinasi yang baik antara panitia dan aparat kepolisian, acara dapat berjalan lancar hingga akhir.

Karnaval yang dimulai sejak siang hari ini berakhir dengan meriah di Lapangan Sembah Citra Desa Bengkak pada pukul 18.00 WIB.