Buruh Migran Asal Bondowoso Disiksa Di Malaysia

Ilustrasi kekerasan BMI di Malaysia
Sumber :
  • Grafis banyuwangi.viva.co.id

Bondowoso – Seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) yang mengalami gangguan kejiwaan mendapatkan perlakuan penganiayaan dari majikannya saat bekerja di Negeri Jiran Malaysia.

Kabar Gembira! Banyuwangi Segera Miliki Perda Khusus Lindungi Pekerja Migran

BMI Asal Bondowoso ini tak kuasa menerima perlakuan tak mengenakkan dari majikannya hingga mengakibatkan korban mengalami lebam di punggung dan kakinya. 

Diketahui korban bernama Asnami (49) merupakan warga Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari. Korban bekerja di Negara Malaysia sekitar 2 tahun.

Penyelamatan Pekerja Migran Asal Banyuwangi dari TPPO Belajar dari Kasus DR di Malaysia

Meski mengalami gangguan kejiwaan sekitar 4 Tahun lamanya, Asnami tetap berangkat melalui tekong secara ilegal. 

Naas, saat bekerja di rumah majikannya di Kuala Lumpur justru mengalami penganiayaan. Akibatnya korban mengalami lebam di bagian punggung dan kakinya. 

Seorang Pekerja Migran Indonesia asal Banyuwangi Dikabarkan Sakit di Malaysia.

Asnami kabur lalu ditolong oleh relawan di tengah hutan. Oleh relawan langsung dibawa ke tempat lebih aman untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halamannya setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga. TKW ini dipulangkan melalui Perairan Batam. 

"Setelah kami mendapatkan informasi tentang kejadian ini, kami langsung berkoordinasi dan bergerak untuk bagaimana caranya memulangkan ibu Asnami ini," ujar Imam Fauzi, Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia

Tak hanya Asnami, sang ibu dan anaknya juga mengalami gangguan kejiwaan dan sudah pernah mendapatkan penanganan medis.