Gerak Jalan di Jalan Nasional, Polsek Wongsorejo: Gunakan Setengah Jalan!
- Anton Heri Laksana/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Gerak jalan tingkat Kecamatan Wongsorejo macetkan jalan utama penghubung Jawa-Bali. Aparat keamanan harus berupaya keras guna mengurai kemacetan di ruas jalan Nasional tersebut.
"Akses jalan yang boleh digunakan hanya setengahnya saja," ujar Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan.
Imbauan tersebut ditekankan Kapolsek Wongsorejo agar tidak terjadi kemacetan di ruas Jalan Nasional.
"Gerak jalan silakan tapi jangan rugikan yang lainnya," tutur Kapolsek Wongsorejo, Sabtu 24 Agustus 2024.
Kemacetan ruas jalan Nasional akan berdampak domino jika tidak mampu terurai dengan baik.
"Jika ruas jalan digunakan semua maka akan macet total. Kasihan pengguna jalan lainnya," kata AKP Eko.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, kemacetan kendaraan sudah terjadi sejak titik start hingga garis finish.
Malahan ekor kemacetan sudah mulai bertambah dari arah Surabaya maupun dari arah Bali.
Kemacetan tersebut sudah diantisipasi dengan adanya Telegram Rahasia ( TR) di kepolisian tentang pelarangan penggunaan ruas jalan Nasional.
"Kita tetap menjalankan aturan itu," tandas AKP Eko Darmawan pada Banyuwangi.viva.co.id.
Namun sejumlah pihak menolak dan tetap akan menggunakan ruas jalan Nasional untuk gerak jalan tingkat Kecamatan Wongsorejo.
Aparat keamanan dari jajaran Polsek Wongsorejo, Koramil Wongsorejo serta Satpol PP dan linmas Wongsorejo harus bejibaku untuk mengurai antrian.
"Kalau sampai ada ambulan sedang membawa pasien dan terjebak antrian, gimana itu? Inilah yang harus kita antisipasi dengan baik," ungkap Kapolsek Wongsorejo di lokasi pemantauan.
Saat ini, gerak jalan tingkat Kecamatan Wongsorejo untuk pelajar Sekolah dasar sudah diberangkatkan dari titik start di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Alasrejo dan finish di RTH Desa Bajulmati.