Tak Terima di Potong 350 Ribu, Ini Cerita Ibu di Desa Rejoagung Soal Dana Bansos BPNT
- M Romi Syahroni
“Itu wajib, saya keberatan karena saya sudah punya beras, harusnya bisa untuk kebutuhan yang lain, Harganya 350 ribu sedang di luar 277 ribu. Kualitas ndak enak mas berasnya,,” terangnya.
Tak terima dengan adanya dugaan penyelewengan dana bansos, warga pun beberapa kali meminta klarifikasi kepada pihak desa, Namun tak pernah mendapatkan jawaban yang dianggap bisa meredam emosi warga.
Kegemaran warga ini berlanjut, hingga akhir mei kemarin puluhan warga penerima bantuan mengadukan peristiwa tersebut ke Kejari Banyuwangi.
“956 penerima (Bansos) harus beli, semua diarahkan harus beli, yang mengarahkan pegawai desa,” paparnya.
Warga berharap ada ketegasan dari aparat penegak hukum agar kasus ini menjadi atensi dan ditangani serius, lantaran korbannya adalah warga yang kurang mampu. “Harapan saya di usut tuntas secara hukum penyimpangan itu,” pungkasnya usai ditemui Kasi Intel Kejari Banyuwangi.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Banyuwangi, Mardiono mengatakan akan menindaklanjuti laporan warga. “Nanti, Senin kita mulai melakukan pemanggilan pihak-pihak pelapor, kita mintai keterangan,” ucapnya.