Desas-Desus Bacaleg Mundur Rame-Rame Menguat, PKB Banyuwangi Bisa Apa?

Bacaleg PKB Banyuwangi, Zaki Al Mubarok (tengah)
Sumber :
  • Zaki Al Mubarok

Untuk mencapai hal itu, menurutnya dibutuhkan sebuah ruang untuk berdiskusi atau berdialog secara bersama-sama, membahas dinamika yang tengah terjadi hampir dua pekan ini. 

Keluarkan Surat Penertiban Atribut Kampanye, Pemkab Jember Tuai Protes

Dengan mengumpulkan caleg incumbent dan caleg baru itu, diharapkan pula mampu memecah kebuntuan atau masalah komunikasi yang terjadi. Selain itu, juga dapat dijadikan tempat untuk mengapresiasi pemikiran-pemikiran. 

“Harapannya tidak gaduh biar masing-masing tim baik dari DPC atau LPP, masing-masing caleg bisa konsentrasi penuh untuk memenangkan PKB. Baik secara partai ataupun caleg DPRD agar bisa menang sesuai apa yang diharapkan,” demikian harapan Zaki yang juga Ketua LP Maarif NU Banyuwangi ini. 

1,23 Persen Data Bacaleg DPR RI Dihapus Partai. Kenapa?

Menurutnya, miskomunikasi yang terjadi antara Bacaleg dengan pengurus DPC dapat dijadikan sebagai pembelajaran politik. 

Di sisi lain, para bacaleg, kata dia, juga terus dihantui oleh pro-kontra sistem pemilu proporsional terbuka. 

Mantan Napi Bisa Nyaleg, KPU Banyuwangi Urai Syarat yang Dibutuhkan

“Selama masih ada optimisme terbuka, kita nomor berapapun tidak masalah. Tapi kalau tertutup, kita akan memilih strategi lain,” cetusnya. 

Baca juga: Gaduh Nomor Urut, Bacaleg PKB Banyuwangi ini Fix Mundur

Halaman Selanjutnya
img_title