DI Bajulmati Dikeringkan Ratusan Petani 3 Desa Tidak Bisa Menanam Padi, Siapa Bertanggung Jawab?

Lahan pertanian Desa Bajulmati yang kini mengering
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Bukan hanya kalangan petani, pengerjaan proyek tersebut juga berdampak pada buruh tani di 3 desa yang kini harus kehilangan mata pencahariannya.

Kera Lepas di Banyuwangi Serang Anak TK, Warga dan Damkar Kesulitan Menangkapnya

“Saya sekarang cari rongsokan. Kemarin sempat kerja buruh bangunan tapi sudah selesai. Bingung mau kerja apa lagi ini,” ungkap seorang buruh tani,  Mistari.

Puput: Batas Waktu Pengerjaan Sebulan

Dalam kesempatan berbeda, Staf Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sampeyan Baru Bondowoso, Eko Pujiantoro mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait adanya keluhan petani tersebut.

Tindak Penggelapan Mobil Dengan Modus Sewa Diungkap Reskrim Polsek Wongsorejo

“Karena memang tidak ada kompensasi apapun untuk para petani. Kami hanya melakukan sosialisasi pada petani sebelum kegiatan dilakukan,” jelas petugas pengairan yang akrab dipanggil Puput tersebut.

Keresahan lain juga dialami petani terkait batas waktu pengerjaaan yang antar kelompok tani berbeda informasi.

Buruh Tani Jadi Tukang Rongsokan

Halaman Selanjutnya
img_title
Pengelolaan Sampah Sirkular Banyuwangi Kembali Dapat Dukungan dari Dunia Internasional