Benny Santoso, Inovator Kudapan Tempe Kekinian dari Bali

Tempe, Kudapan Ndeso yang Inovatif, Ini Faktanya
Sumber :
  • Dok. Benny Santoso/VIVA Banyuwangi

Badung, VIVA Banyuwangi – Tempe, makanan tradisional yang kerap dipandang sebelah mata, kini "naik kelas" berkat inovasi Benny Santoso. Pemuda asal Abiansemal, Bali, ini berhasil menyulap tempe menjadi beragam kudapan kekinian yang menggiurkan.

Tak Sekadar Madu, Teguh Waluyo Olah Lebah Jadi Pundi Rupiah dan Wisata Edukasi

"Awalnya, saya merintis usaha ini karena tugas kuliah yang mengharuskan saya membuat tempe dengan rasa keju. Setelah lulus, saya iseng mencoba membuat kue kering dari tempe, dan ternyata berhasil," ujar Benny Santoso.

Kreasi Benny ternyata mendapat sambutan positif dari pasar. Kudapan tempe buatannya diminati oleh berbagai kalangan.

Berantas Pernikahan Dini dan Narkoba, Laskar Pencerah Edukasi Remaja di Pelosok Pasuruan

"Bisnis ini memang segmented, tetapi respons pasar sangat baik. Banyak sekali permintaan yang masuk," kata Benny saat dihubungi

Saran dan kritik dari pelanggan menjadi motivasi bagi Benny untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.

Kampung Lali Gadget: Upaya Achmad Irfandi Lestarikan Permainan Tradisional dan Atasi Kecanduan Gawai

"Feedback dari customer sangat membangun. Mereka memberikan banyak masukan, misalnya tentang rasa dan kemasan. Mereka justru memberikan inspirasi bagi saya," cerita Benny.

Seiring meningkatnya kualitas produk, permintaan pasar pun semakin tinggi. Hal ini berdampak pada peningkatan produksi kudapan tempe buatan Benny.

"Penerimaan pasar sangat bagus," ungkap Benny.

Benny juga berkomitmen untuk memberdayakan petani lokal dengan menggunakan kedelai lokal sebagai bahan baku utama.

"Untuk kedelainya, kami menggunakan kedelai lokal dari Bali dan Jawa Timur. Kami tidak menggunakan bahan baku impor. Jadi, kami fokus pada pemberdayaan petani lokal di Indonesia," jelas Benny.

Saat ini, kudapan tempe inovatif karya Benny telah tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Ia juga sedang menjajaki pasar internasional, khususnya Singapura.

"Saat ini, kami sedang mengurus perizinan untuk ekspor ke Singapura," pungkas Benny.

Dengan inovasi dan kreativitasnya, Benny Santoso telah berhasil membawa tempe "naik kelas" dan menunjukkan bahwa makanan tradisional pun dapat bersaing di pasar modern.