Gerakan Kendari Mengajar: Menjangkau yang Terpinggirkan, Mendidik untuk Masa Depan

Gerakan Kendari Mengajar (GKM)
Sumber :
  • Dok. Gerakan Kendari Mengajar (GKM)/ VIVA Banyuwangi

Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan: GKM memanfaatkan teknologi sederhana, seperti smartphone dan komputer, untuk membantu anak-anak belajar dan memperkenalkan mereka pada dunia digital.

Rais Hajat, Sang Inspirator Pendidikan di Pelosok Bantaeng

Proyek Sosial Tahunan: GKM rutin melaksanakan proyek sosial tahunan di bidang pendidikan dengan tujuan menjangkau daerah-daerah terpencil di Sulawesi Tenggara.

"Gerakan Kendari Mengajar (GKM) memilih inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan tersebut dengan berbagai alasan strategis yang berkaitan dengan misi dan tujuan mereka dalam menciptakan dampak sosial yang positif, terutama di daerah terpencil dan terpinggirkan di kota kendari, yakni mengatasi kesenjangan akses Pendidikan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan," jelas Asniwun.

Ahsanul Husna, Sang Pejuang Pendidikan yang Hadirkan Sekolah Gratis Berkualitas di Semarang

Dampak dari kegiatan GKM sangat positif. Anak-anak di daerah binaan GKM mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, mengembangkan keterampilan dasar, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan rasa percaya diri. GKM juga berhasil membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan program.

"Kami berharap GKM dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat di Sulawesi Tenggara."

Sekolah Berbayar Sampah di Bali, Inovasi Pendidikan dan Kepedulian Lingkungan

Gerakan Kendari Mengajar mendapatkan apresasi dari Astra pada tahun 2018.