Penggerebekan Pabrik Jamu Ilegal Terulang, Pemkab Banyuwangi Rencanakan Monitoring

Ilustrasi botol jamu ilegal
Sumber :
  • Pexels

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi– Peristiwa penggerebekan pabrik jamu ilegal oleh Bareskrim Polri di Dusun Kepatihan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi ditanggapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. 

Rp 3,3 Miliar Siap Dicairkan, Revitalisasi Pasar Rogojampi Dikerjakan Tahun Ini

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengumpulkan dinas terkait untuk membahas hal tersebut. 

"Dengan pihak (dinas) perindustrian dan tenaga kerja, dengan dinas koperasi dan dinas kesehatan, termasuk dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk mengenai bagaimana pencegahannya," terang Dwi. 

Ngabuburit Dengan Balap Liar Diobrak Polisi di Banyuwangi, 3 Remaja Diciduk di Lokasi

Menurutnya, diperlukan pembinaan bersama dari dinas terkait yang dapat bersinergi untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan secara berkala. 

"Nanti akan kita komunikasikan ke teman-teman terkait monitoring secara berkala," ujarnya. 

Pelaku Pencuri Mesin Sedot Air di Sawah Dihakimi Massa

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Suminten mengatakan pihaknya tak mengetahui mengenai penggerebekan tersebut. 

"Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan tidak dilibatkan dalam penggerebekan pabrik jamu tersebut," kata Suminten pada Jumat, 14 Juli 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title