Disebut Mundur Bareng 49 Anggota PKB, Joni Subagio dan Pendiri Partai Mengaku Tetap Setia
- Twitter DPC PKB Banyuwangi/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Seorang pendiri partai Ali Makki Syamwiel dan Ketua DPC PKB periode 2009 hingga 2020, H M Joni Subagio mengaku tetap setia kepada partai berlambang bola dunia yang dikelilingi bintang 9 itu.
Dua nama itu dikabarkan mundur bersama 49 anggota PKB lainnya yang ada di jajaran PAC, Garda Bangsa hingga sejumlah pengurus DPC periode 2021-2026 melalui pesan berantai dan WhatsApp Group wartawan di Banyuwangi pada, Jumat (15/07/2023).
Ketua DPC PKB Banyuwangi yang menjabat dua periode sejak 2009 hingga 2020, Joni Subagio, mengatakan tidak akan mundur sampai kapanpun. Meski tidak dianggap sekalipun oleh kepengurusan yang melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Blambangan.
“Saya nggak mundur, sampai kapanpun saya tetap di PKB selama saya hidup. Tapi nggak dipake (pakai),” ujar Abah Joni sapaannya, dikutip Sabtu (15/07/2023).
Baca juga: 49 Anggota PKB Banyuwangi Mundur Rame-Rame, Termasuk Pendiri Partai dan Ketua DPC
Senada dengan Joni, secara terpisah, Ali Makki Syamwiel, mengatakan memang sudah sejak lama tidak aktif dalam urusan politik. Namun, ia menegaskan tidak pernah menyatakan secara lisan atau tulisan mundur dari partai didirikan bersama para kyai sepuh di Banyuwangi.
“Kita dulu bersama para kyai kyai sepuh mendirikan PKB dulu, saya tidak mundur. Cuma tidak aktif di politik- iya,” tegasnya.
Bahkan, ia menuturkan tidak pernah terbersit dalam pikirannya untuk mundur dari PKB. Kemungkinan, kata dia, kabar tersebut menyeruak setelah seorang anaknya bergabung dengan Partai Hanura, tapi untuk diketahui itupun juga tidak aktif.
Baca juga: 4 Nama Incumbent Caleg PKB Banyuwangi Tak di Posisi Nomor Urut 1
Kendati demikian Ali Makki mengaku tidak mempersoalkan adanya anggapan atau persepsi yang menyebut dirinya telah mundur. Sebab saat ini tengah konsentrasi pada pemulihan kesehatan atas penyakit yang dideritanya.
“Memang anak saya masuk Hanura, tapi tidak aktif. Mungkin karena itu (dirinya dianggap mundur),” ujarnya sembari mengatakan “Sudah dulu ya, saya sedang sakit ini. Terima kasih,” tutupnya.