Setelah Terjadi Bencana Banjir Bandang Masyarakat Gelar Penanaman Pohon

Kondisi area sungai Badheng usai diterjang Banjir
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi -Setelah terjadi Bencana banjir Bandang terjadi di kecamatan Songgon, warga melaksanakan giat Konservasi penghijauan (Reboisasi) penanaman pohon di area titik lokasi aliran sungai Badheng, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi Jawa.

Seorang Pria di Desa Bayurejo Bacok Tetangganya Lantaran Hal Ini

Peristiwa Banjir Bandang itu terjadi pada Minggu 7 Juli 2023 Lalu. Kejadian peristiwa Banjir itu terjadi karena beberapa faktor salah satunya yakni karena intensitas hujan lebat disertai angin yang mengguyur beberapa wilayah di Banyuwangi.

"Ada beberapa titik wilayah yang terdampak mengalami kerusakan lingkungan, salah satunya tempat yang sedang kami lakukan konservasi penanaman pohon di sekitar area aliran Sungai," kata Yusuf Sugiyono kepada Banyuwangi.viva.co.id, Senin (17/07/2023).

Cuaca Ekstrim Masih Berlangsung, BMKG Bantah Soal La Nina

Menurut Yusuf Sugiyono, bencana banjir bandang tersebut disebabkan longsor di kawasan lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon. Sehingga, saat terjadi hujan lebat material berupa balok kayu terseret arus hingga ke hilir sungai dan menyumbat aliran sungai mengakibatkan air meluap ke atas.

"Salah satu bentuk kepedulian kita sebagai masyarakat peduli terhadap lingkungan, agar kerusakan alam dampak banjir Bandang tertangani. Salah satu upaya yakni melakukan penanaman pohon,"ujarnya.

Sejumlah Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Yusuf menerangkan Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan melibatkan banyak pihak, seluruh elemen Masyarakat Penduduk sekitar area yang terdampak. Yang mana dalam kegiatan reboisasi ini di inisiasi kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi Kelompok Pecinta Alam (KPA).

"Sebelum dilaksanakan kegiatan, saya bersama dengan anggota melaksanakan susur sungai dan disana banyak area yang rawan longsor dan banyak juga batang pohon yang melintang dan berpotensi menyumbang bandang," terang Yusuf yang juga selaku ketua KPA Elang Raung.

Halaman Selanjutnya
img_title