Guiding Block Diserobot PKL dan Parkir, Ketua Pertuni Serukan Orientasi Mobilitas
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Beberapa kabupaten atau kota di Jawa Timur cukup ramah bagi penyandang disabilitas dengan memberikan fasilitas yang mendukung aktivitas difabel, salah satunya guiding block untuk tunanetra.
Pemasangan guiding block atau lantai berdesain khusus yang membantu mengarahkan tunanetra ketika menyusuri jalan banyak tersedia di berbagai lokasi.
Namun sayangnya, banyak pula guiding block di trotoar jalan yang seharusnya dapat menjadi akses difabel justru diserobot penggunaannya untuk hal yang bukan seharusnya, misalnya Pedagang Kaki Lima (PKL) atau parkir kendaraan.
Seperti yang disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur Setiawan Gema Budi saat menghadiri agenda Pertuni Banyuwangi pada Minggu (16/07/2023).
"Guiding block itu untuk jalan tunanetra. Apakah setelah difasilitasi ini mereka (tunanetra) menggunakan, atau hanya menuntut saja?," tanya Gema.
Gema dengan bijak mengatakan bahwa fenomena pemakaian guiding block oleh PKL atau parkir perlu pengkajian penyebabnya.
Alih-alih menyalahkan, ia justru berkata bahwa penggunaan guiding block yang bukan semestinya karena kurangnya orientasi mobilitas.