Hewan Terinfeksi Antraks Hanya Memiliki Persentase Kesembuhan 20%

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

"Jadi antraks penyakit yang disebabkan oleh bakteri ya, bakteri ini berspora, jadi penularannya sangat cepat, terutama pada sapi, kalau ke manusia, transportasinya lewat makan daging" tutur Nanang.

Hadapi Penyakit Pada Hewan, 690 Dokter Hewan Disiapkan di Seluruh Indonesia

Dokter Hewan tersebut juga menjelaskan gejala serta tanda pada hewan yang terkena penyakit itu.

"Gejala pada hewan, prinsipnya tidak mau makan, panas demam secara penyakit umum, dan ya itu, yang paling nampak adalah diare, lalu setelah itu akan keluar darah dari lubang - lubang alamiahnya" jelasnya

Virus LSD Pada Sapi Resahkan Peternak di Lumajang, ini Himbauan Petugas

Saat ini, Kabupaten Banyuwangi masih bebas dari antraks, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi sudah melakukan pencegahan dini agar hewan - hewan tidak terkena penyakit antraks tersebut.

"Alhamdulillah, Banyuwangi masih bersih dari penyakit antraks, Kita sudah melakukan sosialisasi, baik dari media, dari petugas petugas kita di lapangan, beberapa kegiatan juga sudah kita lakukan, yang paling utama memberi edukasi, tidak mendatangkan ternak dari luar Kabupaten Banyuwangi, kita juga sudah melakukan pelayanan kesehatan hewan" tutur Kabid Keswan dan Kesmavet itu.

Sapi Milik Warga Probolinggo Kembali Ditemukan Mati, ini Penyebabnya

Meskipun Kabupaten Banyuwangi masih bersih dari penyakin hewan menular tersebut, tetap dihimbau bagi masyarakat agar tetap menjaga serta rutin memeriksa kesehatan hewan ternak.