Warga Tolak Akses Jalan Desa Dilintasi Dump Truk Pengangkut Material

Kades Wongsorejo, Abdul Bakar.
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Aktivitas lalu lalang dump truk pengangkut material tambang dilarang warga melintasi jalan desa. Warga menuding, banyaknya dump truk pengangkut material akan menambah kerusakan jalan akses warga.

Perbaikan Jalan di Seluruh Desa Bajulmati Akan Segera Diperbaiki, Segini Panjangnya

Penolakan warga terhadap aktivitas dump truk pengangkut material tambang untuk menggunakan jalan di Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, nampaknya membuahkan hasil.

Hingga saat ini, tidak ada satupun dump truk yang melintasi jalan desa akibat penolakan tersebut. Warga menuding, kondisi jalan yang sudah rusak akan semakin parah jika terlalu sering dilintasi kendaraan berat.

Lancarkan Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Kebut Perbaikan Infrastruktur

"Memang benar, warga menolak hal tersebut. Makanya sampai sekarang tidak ada kendaraan yang lewat situ. Dulu pernah tapi hanya sebentar. Tidak lama," ujar Kades Wongsorejo Abdul Bakar Sabtu, 15 Juli 2023

Abu Bakar menambahkan, kondisi jalan di jalur yang dilalui dump truk tersebut memang belum dilakukan perbaikan. Kerusakan jalan berupa jalan berbatu dan berlobang.

Akses Jalan Menuju Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Rusak Parah

"Warga kawatir kondisinya semakin parah jika dilalui dump truk setiap hari, apalagi muatannya berat - berat. Makanya banyak warga yang melakukan penolakan," tambah Abu Bakar.

Akibat penolakan tersebut, jalur perlintasan dump truk pengangkut material tambang dialihkan melalui Desa sebelah guna mencegah terjadinya pergesekan di kalangan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title