Jembatan Gladak Perak Lumajang Jadi Wisata Dadakan, Pengunjung Jangan Buang Sampah Sembarangan

Wakil Bupati Lumajang bersihkan sampah
Sumber :
  • bersihkan sampah

Lumajang – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta warga tidak meninggalkan sampah di Jembatan Gladak Perak.

Rugikan Negara Rp 700 Juta, Pengadaan Bibit Pisang Mas Kirana, WKN Direktur CV KMP, Ditahan

"Saya mengimbau seluruh masyarakat mau selfie boleh, tempat ini dijadikan tempat wisata juga boleh, tapi jangan buang sampah sembarangan," ujar dia.

Indah menyampaikan, sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat, baik pembeli maupun pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Jembatan Gladak Perak tersebut.

Pesona Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Niagara Di Kaki Gunung Semeru Yang Bikin Betah

Sementara, untuk keberadaan pedagang kaki lima, pihaknya akan mengatur agar lebih tertata dan tidak mengganggu lalu lalang kendaraan yang melintas di jembatan yang menjadi objek wisata dadakan tersebut.

"Yang mau jualan boleh tapi nanti diatur jangan sampai mengganggu ketertiban jalan," katanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lumajang Hertutik menjelaskan, pihaknya akan menambah tong sampah di sejumlah titik untuk menjaga kerapian dan kebersihan jembatan.

Kejaksaan Negeri Bireuen Beri Penyuluhan Hukum Kepada Pendamping Desa

"Seluruh masyarakat di sini, termasuk UMKM punya tanggung jawab terhadap sampahnya dan DLH juga ada tempat sampah akan kami tambah, tetapi harus ada komitmen dari masyarakat tidak membuang sampah," jelasnya.

Sementara itu, Jembatan baru Curah Kobokan atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Kabupaten Lumajang, sebagai Jembatan Gladak Perak menjadi spot wisata dadakan di Lumajang saat libur lebaran. Terlebih saat libur lebaran para pemudik maupun masyarakat Lumajang nampak memadati jembatan yang beberapa waktu lalu dibuka untuk uji publik.

"Saya perjalanan dari Malang pulang ke Lumajang, memang sengaja berhenti di sini, karena penasaran jembatan baru, Alhamdulillah sekarang kalau pulang tidak perlu mutar lagi," terang salah satu pemudik asal Kabupaten Malang, Yanti. Ramainya masyarakat yang memilih berhenti untuk sekedar berswafoto maupun istirahat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengais pundi-pundi rejeki.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh salah satu Penjual Sosis Bakar yang mengaku mendapatkan keberkahan Idulfitri dengan adanya Jembatan Gladak Perak yang baru ini.

 "Ramai sekarang, omset penjualan tentu bertambah. alhamdulillah berkah jembatan baru di Idulfitri," ungkapnya